SOLOPOS.COM - Tiga perempuan asal Yakutia dengan bulu mata membeku (Twitter)
Sekolah di Kota Yakutia, Rusia, berjalan normal meski suhu -40 derajat Celsius.
Solopos.com, MOSKOW – Temperatur dingin esktrem terjadi di beberapa bagian di Rusia belum lama ini. Disebut-sebut temperatur di wilayah setempat mencapai minus 67 derajat Celsius. Alih-alih waspada dengan cuaca ekstrem media lokal malah berfokus pada foto warga Rusia dengan bulu mata membeku.
Dilansir Time, Selasa (16/1/2018), beberapa daerah di Rusia tercatat mengalami penurunan suhu ekstrem hingga tak bisa dicatat oleh termometer. Daerah Yakutia, pada Selasa mengalami penurunan suhu hingga minus 67 derajat Celsius. Angka itu lebih dingin ketimbang angka di termometer yang rata-rata hanya sampai minus 50 derajat Celsius.
Temperatur ekstrem tersebut memaksa seluruh sekolah di Yakutia diliburkan. Meski demikian, kegiatan bisnis pada hari tersebut tetap berjalan normal berkat mesin penghangat yang dimiliki Yakutia dan berjalannya generator cadangan pembangkit listrik.
Yakutia memang dikenal sebagai kota dengan udara dingin. Sekolah-sekolah akan tetap dibuka meski suhu menyentuh minus 40 derajat Celsius. Penurunan suhu yang terjadi Selasa kemarin belum bisa mematahkan rekor kota terdingin di bumi di Oymaykon yang pada 2013 pernah bersuhu minus 71 derajat Celsius.
Fenomena temperatur ekstrem memakan korban jiwa dua orang dewasa. Kedua orang yang tak diungkap identitasnya itu tewas karena suhu dingin setelah nekat berjalan kaki setelah mobilnya rusak. Tiga orang lainnya beruntung bisa diselamatkan karena memakai baju yang lebih hangat.
Meski cuaca ekstrem tersebut terkesan menakutkan, Times mengungkap media-media lokal tak banyak yang membahas hal itu. Mereka lebih berfokus dengan aksi swafoto perempuan dengan bulu mata membeku. Bahkan di media sosial seorang warganet mengunggah video air mendidih yang seketika berubah jadi butiran es saat disiramkan ke udara.
Blasting boiled water at -46.5C ? #Yakutsk pic.twitter.com/G6OdsSiIZ0
— Bolot Bochkarev (@yakutia) January 13, 2018