SOLOPOS.COM - Kelompok Hadrah Al Barokah MTsN 2 Wonogiri unjuk kebolehan di sekolah di Mento, Wonoharjo, Kecamatan Wonogiri, Kabupaten Wonogiri, Selasa (16/1/2018). (Rudi Hartono/JIBI/SOLOPOS)
Pramuka dan hadrah MTsN 2 Wonogiri torehkan prestasi.
Solopos.com, WONOGIRI—Pramuka dan kelompok hadrah Al Barokah MTsN 2 Wonogiri menorehkan sederet prestasi membanggakan di lomba tingkat Soloraya, akhir pekan lalu. Pramuka MTsN 2 Wonogiri sukses besar dalam Lomba Pramuka Tingkat SMP/MTs se-Soloraya, sementara kelompok hadrah jadi juara I lomba hadrah memperebutkan Piala Bupati Sukoharjo.
Kepala MTsN 2 Wonogiri, Mujiyono, menyampaikan Pramuka memperoleh piala terbanyak dalam Lomba Pramuka Tingkat SMP/MTs se-Soloraya yang digelar Kwartir Cabang (Kwarcab) Wonogiri dan SMAN 2 Wonogiri di SMAN 2 Wonogiri, Jumat-Sabtu (12-13/1/2018).
Pramuka MTsN 2 menyabet 11 piala, yakni juara I lomba pionering atau merangkai tongkat bambu hingga berbentuk seperti helikopter kategori putri, juara II pionering putra, dan juara II lomba cerdas tangkas pramuka (LCTP) putra dan putri. (baca:Siswi MTsN 1 Wonogiri Juara II Pencak Silat se-Jawa Tengah)
Selain itu, juara III hasta karya putra, juara II hasta karya putri, juara II pidato putra dan putri, dan juara III semaphore. Mereka juga dinobatkan sebagai kelompok tergiat dalam penilaian K7 atau penilaian berkaitan dengan kebersihan dan kelengkapan tenda kategori putra dan putri.
“Sehari setelah lomba pramuka, kami mengirimkan tim hadrah di ajang Lomba Hadrah tingkat pelajar se-Soloraya memperebutkan Piala Bupati Sukoharjo di Ponpes [Pondok Pesantren] Daarul Hidayah [Sukoharjo]. Saat itu anak-anak kami merebut juara I,” kata Mujiyono, saat ditemui Solopos.com, Selasa (16/1/2018).
Menurutnya, sederet prestasi tersebut menjadi kado manis awal tahun ini. Dia mengaku sangat bangga. Torehan itu membuktikan MTs bukan lagi sekolah yang bisa dipandang sebelah mata melainkan juga mampu mencetak siswa berprestasi.
Pembina Pramuka MTsN 2 Wonogiri, Andang Tulus H, mengatakan Pramuka binaannya selama ini berlatih rutin. Tidak sekadar latihan kepramukaan, tetapi juga kedisiplinan dan pendidikan karakter. Hasilnya memuaskan, para siswa memiliki disiplin tinggi dalam menjalani aktivitas keagamaan dan berkarakter baik. Hal itu tak terlepas dari pembiasan baik yang diterapkan sekolah.
“Setiap Ramadan siswa kami selalu diminta warga menjadi penceramah setelah Tarawih. Mereka menjalankannya dengan baik. Sejak dulu kami memang membekali siswa dengan ilmu agama dan teknik ceramah. Jadi, meski masih setingkat SMP mereka sudah mampu menjadi penceramah,” ungkap Andang.
Sementara itu, Pembina Hadrah Al Barokah MTsN 2 Wonogiri, mengatakan regenerasi anggota hadrah yang dibinanya berjalan baik. Sejak 2014 kelompok hadrah mengukir prestasi membanggakan. Prestasi itu diketahui masyarakat luas, baik di Wonogiri, Sukoharjo, dan Karanganyar.
“Alhasil, warga kerap meminta hadrah MTsN 2 Wonogiri untuk mengisi acara peringatan hari besar keagamaan dan hajatan,” jelasnya.