Jatim
Rabu, 17 Januari 2018 - 15:05 WIB

PILKADA 2018 : 3 Tim Dibentuk untuk Memverifikasi Ijazah Peserta Pilbup Madiun

Redaksi Solopos.com  /  Rohmah Ermawati  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Ilustrasi pilkada langsung (JIBI/Dok)

Pilkada Madiun 2018, KPU Kabupaten Madiun membentuk tiga tim.

Madiunpos.com, MADIUN — Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Madiun fokus memeriksa ijazah para kandidat yang mengikuti Pemilihan Bupati (Pilbup) Madiun 2018. KPU setempat menurunkan tiga tim untuk melakukan verifikasi faktual ijazah ketiga bakal pasangan calon  guna menghindari kecurangan.

Advertisement

Ketua KPU Kabupaten Madiun Wahyudi mengatakan berkas administrasi pendaftaran ketiga bakal pasangan calon kepala daerah telah diterima dan diseleksi. Selanjutnya akan dilakukan verifikasi faktual, termasuk salah satu berkas yang akan diteliti lebih cermat adalah ijazah para bakal calon.

“KPU akan menurunkan sebanyak tiga tim guna melakukan klarifikasi berkas administrasi pendidikan dari tiga bakal pasangan calon ke sekolah masing-masing. Mulai dari tingkatan SD, SM, SMA, hingga perguruan tinggi,” ujar Wahyudi kepada wartawan di Madiun, Rabu (17/1/2018).

Menurut dia, dilibatkannya tiga tim guna melakukan klarifiaksi tersebut bertujuan untuk mengantisipasi kecurangan, yakni adanya ijazah palsu yang digunakan oleh bakal calon dalam mendaftar sebagai kepala daerah.

Advertisement

Nantinya, dari tiga tim yang ada, akan dibagi dalam melakukan pengecekan. Satu tim akan melakukan pengecekan dan klarifikasi ijazah satu pasangan calon.

Diharapkan dengan lebih teliti dalam melakukan verifikasi faktual keabsahan ijazah bakal calon kepala daerah mulai dari awal hingga akhir, KPU Kabupaten Madiun tidak kecolongan saat menetapkan bakal pasangan calon nantinya.

Saat ini terdapat tiga bakal pasangan calon yang mendaftar sebagai peserta Pilkada Kabupaten Madiun 2018. Yakni Djoko Setijono dan Suprapto yang diusung koalisi PKB dan PDIP; pasangan Rio Wing Dinaryhadi dan Sukiman dari koalisi Partai Gerindra, PPP, dan PKS; serta pasangan Ahmad Dawami dan Hari Wuryanto yang diusung Partai Demokrat, Partai Golkar, dan PKPI.

Advertisement

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif