SOLOPOS.COM - Anggota PPL Desa se-Kecamatan Kartasura, Sukoharjo berfoto bersama seusai pelantikan di Kartasura, Senin (15/1/2018). (Iskandar/JIBI/SOLOPOS)
12 Anggota PPL se-Kartasura Sukoharjo dilantik.
Solopos.com, SUKOHARJO—Sebanyak 12 anggota Pengawas Pemilu Lapangan (PPL) atau Panitia Pengawas Pemilu (Panwaslu) Desa se-Kartasura, Sukoharjo dilantik. Mereka terdiri atas 10 PPL desa dan dua PPL kelurahan yang bakal bertugas dalam Pemilu Gubernur Jawa Tengah 2018.
Ketua Panwaslu Kecamatan Kartasura, Luqman Yudhi Nursyahid mengaku senang mendapat personel yang berkualitas. Mereka dinilai memahami soal tahapan Pemilu. Saat wawancara rekrutmen para peserta dinilai telah menampakkan kemampuan memadai.
“Saat wawancara kami bisa memakan waktu 30 menit untuk menggali kemampuan yang mereka miliki. Total pendaftar ada 42 orang padahal perkiraan kami hanya akan diikuti 35 orang. Sehingga melebihi prediksi dan yang diambil 12 orang sesuai kebutuhan,” ujarnya, saat ditemui Solopos.com, seusai pelantikan di Pabelan, Senin (15/1/2018).
Menurutnya, jumlah PPL yang dilantik 12 orang sesuai jumlah desa dan kelurahan di Kecamatan Kartasura. Mereka berasal dari 10 desa dan dua kelurahan.
Selain itu, pihaknya juga memperhatikan kuota perempuan. Dari anggotanya ada tiga perempuan hasil saringan dari 18 pendaftar perempuan. Dari jumlah itu sembilan orang di antaranya dinilai telah berpengalaman di bidang kepemiluan dan enam lainnya merupakan muka lama.
Ia berharap setelah memperoleh personel dari hasil seleksi, mereka bisa bekerja maksimal sesuai dengan peraturan perundang-undangan. Maka dari itu, sekecil apapun informasi terkait dengan dugaan pelanggaran akan ditindaklanjuti.
“Demi mempermudah laporan, masyarakat bisa melaporkan pelanggaran melalui SMS, whatsApp dan media sosial lainnya. Namun, pihaknya tak akan asal menindaklanjuti informasi dari masyarakat begitu saja,” jelasnya.