SOLOPOS.COM - Xiaomi Mi A1. (Istimewa)
Update Xiaomi Mi A1 juga mengatasi reboot acak, fungsi pemindai sidik jari dan masalah lainnya.
Solopos.com, BEIJING – Xiaomi belum lama ini menghentikan update untuk Mi A1. Pasalnya update itu terbilang belum sempurna hingga membawa bug yang membuat pengguna merasa terganggu.
Dilansir GSM Arena, Selasa (16/1/2018), kini perusahaan asal China itu kini merilis ulang update Oreo untuk Mi A1. Pembaruan ini sendiri hadir tak begitu lama setelah perusahaan menarik kembali update sebelumnya.
Update Oreo kedua kalinya ini dilaporkan dapat mengatasi baterai yang sebelumnya terkuras akibat bug jahat. Tak hanya itu, update Xiaomi Mi A1 juga mengatasi reboot acak, fungsi pemindai sidik jari dan masalah lainnya
Patch untuk bulan Januari juga disertakan dalam pembaruan Mi A1, dimana sebelumnya hanya memuat patch Desember. Versi update Mi A1 terbaru ini juga hadir dengan ukuran yang cukup kecil yakni hanya 89MB.
Namun ukuran tersebut jika Anda telah menginstal update Oreo sebelumnya. Sementara jika Mi A1 Anda masih berjalan dengan Androis Oreo, maka update ini akan berukuran sekira 1.112MB.
Diinformasikan sebelumnya, banyak pengguna Mi A1 melaporkan adanya masalah di kamera, panggilan, aplikasi hingga sensor pemindai sidik jari setelah mereka memperbarui sistem operasi ke Android Oreo.
Kendala yang paling mengganggu, yakni kesulitan melakukan panggilan karena aplikasi tidak dapat dibuka atau terjadi sedikit jeda saat menelefon.
Xiaomi kemudian menarik update ke Oreo sampai JIO, perusahaan yang membuat aplikasi untuk menelefon, demi mengatasi bug.
Selain itu, bug di update sebelumnya juga berpengaruh ke performa baterai Mi A1. Pengguna melaporkan baterai cepat habis saat Bluetooth aktif.
Untungnya Xiaomi kini menggulirkan update Oreo kembali dmei mengatasi masalah-masalah tersebut.