SOLOPOS.COM - Perajin membakar batu bata di sentra industri batu bata tradisional Desa Tegalarum, Mranggen, Demak, Jateng, Senin (8/1/2018). (JIBI/Solopos/Antara/Aji Styawan)
Penghujan 2018 menurunkan produksi batu bata.
Musim Penghujan 2018 menurunkan produksi batu bata hingga tinggal separuh kondisi normal. Perajin yang didokumentasikan Kantor Berita Antara saat sedang membakar batu bata di sentra industri batu bata tradisional Desa Tegalarum, Kecamatan Mranggen, Kabupaten Demak, Jawa Tengah, Senin (8/1/2018), mengungkapkan produksi batu bata menurun dari sekitar 100.000 buah setiap dua bulan menjadi 50.000 buah setiap dua bulan. Merosotnya bahan bangunan yang dijual dengan harga Rp650/buah tersebut dipicu lamanya proses penjemuran saat musim penghujan 2018.
KLIK dan LIKE di sini untuk lebih banyak berita Semarang Raya