Jateng
Rabu, 17 Januari 2018 - 21:50 WIB

PENGANIAYAAN KENDAL : Mengamuk Tanpa Alasan Jelas, Wanita Tuna Wisma Dihajar Massa

Redaksi Solopos.com  /  Rahmat Wibisono  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Wanita tuna wisma yang menjadi sasaran penganiayaan (kiri) saat diamankan Brigadir Polisi Fery Okta (tengah) di Desa Rejosari, Kecamatan Brangsong, Kabupaten Kendal, Jateng, Selasa (16/1/2018). (Instagram-@polres_kendal)

Penganiayaan dilakukan massa terhadap wanita tuna wisma yang sebelumnya mengamuk tanpa alasan.

Semarangpos.com, KENDAL – Seorang wanita tuna wisma menjadi sasaran amuk massa di kawasan SPBU di Desa Rejosari, Kecamatan Brangsong, Kabupaten Kendal, Jawa Tengah (Jateng), Selasa (16/1/2018). Wanita yang belum diketahui namanya itu menjadi sasaran penganiayaan setelah dirinya mengamuk tanpa alasan yang jelas di kawasan Kendal tersebut.

Advertisement

Dikabarkan Humas Polres Kendal melalui media sosial Instagram, Selasa (16/1/2018) malam, wanita tuna wisma yang menjadi sasaran penganiayaan massa itu sebelumnya juga melakukan perusakan. “Tuna wisma dan tidak diketahui identitasnya itu mengamuk dengan membantingi helm dan tempat sampah yang ada di SPBU,” ungkap pengelola akun Instagram milik Polres Kendal, @polres_kendal.

Massa yang terpicu amarahnya karena ulah wanita tersebut kemudian menghajarnya ramai-ramai sampai akhirnya polisi datang mengamankannya. “Warga yang kesal kemudian langsung menghajar wanita tersebut. Saat menjadi bulan-bulanan warga datanglah Brigadir Fery Okta yang langsung mengamankan wanita itu dari amukan warga,” imbuh pengelola akun Instagram @polres_kendal.

Ferry menjelaskan wanita tuna wisma itu sebelumnya masuk ke kawasan SPBU dengan berteriak sambil membanting helm dan tempat sampah di dekatnya. “Sopir yang sedang beristirahat dan warga yang kebetulan berada di SPBU berusaha mengamankan namun wanita tadi memberontak sehingga warga terpancing emosi kemudian menghajarnya,” kata Fery.

Advertisement

Meski sempat menjadi sasaran penganiayaan, polisi tak membawa wanita tuna wisma tersebut ke rumah sakit atau tempat lain untuk mendapatkan perawatan. Wanita itu kemudian meninggalkan salah satu SPBU di Kendal tersebut setelah aman dari amukan massa. (Ginanjar Saputra/JIBI/Semarangpos.com)

KLIK dan LIKE di sini untuk lebih banyak berita Semarang Raya

Advertisement
Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif