Jogja
Rabu, 17 Januari 2018 - 17:55 WIB

KEBAKARAN BANTUL : Ditinggal Pengajian, Toko Pisang Terbakar

Redaksi Solopos.com  /  Nina Atmasari  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Ilustrasi kebakaran (Backgroundpictures.org)

Sebuah toko pisang milik Rumiyati (65), warga Dusun Gunungan, Pleret, Bantul terbakar

Harianjogja.com, BANTUL – Sebuah toko pisang milik Rumiyati (65), warga Dusun Gunungan, Pleret, Bantul terbakar. Kerugian mencapai sekitar Rp30 juta.

Advertisement

Saksi mata, Rudi Mulyono (34), tetangga Rumiyati, mengatakan pada hari itu sang korban pergi untuk melaksanakan kegiatan pengajian rutin malam rabu pukul 20.00 WIB. Pada saat yang bersamaan korban meninggalkan lilin di dekat televisi yang masih menyala.

Rudi kemudian mendengar suara seperti petasan dari dalam toko Rumiyati. Dia mendekat ke toko dan melihat kobaran api dari dalam toko. Dia pun mendobrak pintu belakang toko tersebut dan berteriak minta tolong.

Saksi kedua, Agus Supriyadi (33) mengaku mendengar teriakan Rudi dan berlari ke arah toko Rumiyati. Dia mendapati pintu toko Rumiyati sudah ludes terbakar kobaran api. Akhirnya Hariyanto (28) dan Reza Nur Septian (21) mendatangi kedua saksi dan berusaha memadamkan api dengan guyuran air.

Advertisement

Kapolsek Pleret AKP Sumanto mengatakan, akibat kebakaran tersebut, sang korban, Rumiyati mengalami kerugian yang ditaksir sekitar Rp30 juta. “Barang yang terbakar televisi, meja kursi, buah-buahan yang ditaksir nilainya Rp30 juta,” ujar AKP Sumanto, Rabu (17/1/2018).

Dia menambahkan kobaran api berhasil dipadamkan pada pukul 23.00 WIB oleh tim Damkar Kota dan tim Damkar Bantul dibantu tim SAR Sultan Agung.

Advertisement
Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif