Sport
Rabu, 17 Januari 2018 - 11:19 WIB

KARIER PESEPAK BOLA: 17 Tahun Merumput, Ronaldinho Gantung Sepatu

Redaksi Solopos.com  /  Farida Trisnaningtyas  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Ronaldinho. (Dailynewsservice.co.uk)

Legenda sepak bola Brazil, Ronaldinho, memutuskan pensiun.

Solopos.com, PORTO ALEGRE—Legenda sepak bola Brazil, Ronaldinho, memutuskan gantung sepatu setelah 17 tahun berkarier sebagai pemain bola profesional. Mantan bintang Barcelona ini pensiun di usia 37 tahun setelah tak lagi bermain di klub sejak musim 2015 lalu.

Advertisement

“Dia pensiun dari sepak bola, ini sudah berakhir. Sekarang saatnya melakukan sesuatu yang menyenangkan seperti perpisahannya  dengan meriah. Mungkin setelah Piala Dunia 2018 di Rusia, sekitar Agustus,” tutur sang agen sekaligus saudaranya, Roberto Assis, dilansir Skysport.com, Rabu (17/1/2018). (baca: KARIER PEMAIN : Drama Antonio Cassano: Pensiun, Batal, Lalu Pensiun Lagi)

Assis menambahkan pihaknya akan menyelenggarakan beberapa event di Brasil, Eropa, dan Asia, untuk Ronaldinho. Selain itu, ia juga bakal menyusun acara dengan tim nasional (Timnas) sepak bola Brasil. Hal ini mengingat pemain kelahiran Porto Alegre itu telah menjadi bagian dari Timnas sejak 1996 silam.

“Kami akan menggelar sejumlah event untuknya,” imbuhnya.

Advertisement

Sepanjang berkarier di lapangan hijau Ronaldinho menyabet mengukir sejumlah prestasi mentereng. Ia menjadi sosok di balik keberhasilan Brasil merebut gelar juara Piala Dunia 2002. Gelandang serang ini juga pernah mengangkat trofi juara Liga Champions 2006 bersama Barcelona dan menyabet penghargaan Balon d’Or pada 2005.

Ia mengawali kiprahnya sebagai pesepak bola profesional bersama Gremio, klub sepak bola Brasil pada musim 1998 silam sebelum hijrah ke Paris Saint Germain pada 2001. Pada 2003 mantan pesepak bola yang punya nama asli Ronaldo de Assis Moreira ini bergabung dengan Barcelona.

Selama lima musim bersama El Barca, Ronaldinho merasakan dua kali gelar juara La Liga Spanyol. Setelah itu ia pindah ke AC Milan dan memenangkan scudetto Serie A Italia musim 2010/2011. Ia kemudian pulang ke Brasil untuk membela Flamengo disusul Atletico Mineiro. Pada musim 2014/2015 ia pergi ke Meksiko dengan membela Queretaro. Kali terakhir ia berseragam Fluminense pada 2015. Di level Timnas, ia tercatat tampil sebanyak 97 kali dan sukses mencetak 33 gol untuk Brasil.

Advertisement

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif