SOLOPOS.COM - Tim sepak bola SMPN 15 Solo merayakan juara Liga Pelajar U-14 tingkat Solo di Lapangan Banyuanyar, Minggu (21/5). (istimewa)
International Youth Football diikuti oleh SMPN 15 Solo.
Solopos.com, SOLO — Tim sepak bola SMPN 15 Solo optimistis mampu mewakili Indonesia di ajang International Youth Football U-14 yang digelar di Guangzhou, Tiongkok, April 2018. Untuk melangkah ke kompetisi bergengsi tersebut, SMPN 15 harus menyingkirkan lima tim lain dalam babak nasional yang berlangsung di di Stadion Soeprijadi, Blitar, Sabtu (20/1/2018).
SMPN 15 sebagai wakil Solo bakal menghadapi perlawanan berat SSB Mitra Manakarra Mamuju (wakil Sulawesi), Asosiasi Sepak Bola Palembang (wakil Prabumulih), SSB Merah Putih (wakil Riau), SSB Klakah (wakil Surabaya) dan satu wakil dari Pulau Bali. Kompetisi bakal dibagi dua grup dengan format kompetisi penuh (tujuh lawan tujuh). Hanya satu tim yang berhak meraih tiket untuk bersaing dengan tim-tim mancanegara di Negeri Tirai Bambu.
Koordinator region Solo, Hari Purnomo, mengatakan SMPN 15 sangat termotivasi untuk memberikan yang terbaik di babak nasional. Pihaknya yakin Hakim Putranto dkk. mampu mengalahkan lawan-lawannya untuk tampil di Tiongkok. Laskar Burung Hantu, julukan SMPN 15, bakal kali pertama mencicipi kompetisi level internasional jika berhasil lolos ke International Youth Football U-14.
“Sebenarnya tidak ada target khusus bagi tim, kami hanya meminta pemain berupaya semaksimal mungkin. Namun kami optimistis lolos jika mampu mengalahkan sejumlah rival berat,” ujar Hari saat berbincang dengan Solopos.com, Selasa (16/1/2018).
Hari mengatakan peta persaingan keenam tim di babak nasional cukup merata. Namun pihaknya mewaspadai SSB Mitra Manakarra yang berpotensi membuat kejutan. SSB Klakah pun bakal mendapat perhatian karena sudah dikenal sebagai gudangnya pemain berbakat di usia dini.
Hari menyebut Laskar Burung Hantu tak akan minder meski menghadapi tim yang lebih kuat. “Sejak lolos dari regional Solo, November 2017 lalu, kami sudah melakukan persiapan maksimal,” kata dia.
Pelatih SMPN 15, Ano Suhardi, mengatakan tim berlatih sepekan tiga kali sejak pertengahan November. Hal itu untuk menggembleng fisik karena Rayhan Ali Darmawan dkk. berpotensi bermain empat hingga lima kali dalam sehari.
Selain latihan rutin, pelatih menambah porsi latihan setiap pagi mulai awal Januari. “Setiap pagi latihan dari pukul 06.00-08.00 WIB. Sekolah sudah mengizinkan, persiapan turnamen perlu diprioritaskan untuk meraih hasil terbaik,” ujarnya.
Pada Rabu (17/1/2018) pagi tim akan dilepas Wali Kota Solo, F.X. Hadi Rudyatmo, di Balai Kota Solo. Rombongan SMPN 15 secara resmi bakal bertolak ke Blitar, Jumat (19/1/2018).