Jateng
Rabu, 17 Januari 2018 - 10:50 WIB

Demo Angkutan Umum Goyang Semarang, Pemindahan Terminal Terboyo Pemicunya

Redaksi Solopos.com  /  Rahmat Wibisono  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Kondisi Terminal Bus Terboyo di Genuk, Semarang, Jawa Tengah yang tergenangi air rob atau limpasan air laut ke daratan. (JIBI/Solopos/Antara/Aditya Pradana Putra)

Demo digelar awak angkutan umum demi memprotes pemindahan aktivitas Terminal Terboyo ke Mangkang.

Semarangpos.com, SEMARANG — Ratusan sopir dan kondektur bus antar-kota antar-provinsi (AKAP) maupun antar-kota dalam provinsi (AKDP) , Selasa (16/1/2018) menggelar unjuk rasa demi memprotes pemindahan transit bus dari Terminal Terboyo ke Terminal Mangkang dan Terminal Penggaron Kota Semarang, Jawa Tengah.

Advertisement

Protes mereka lakukan di depan Terminal Terboyo Semarang dengan memarkir bus-bus di tepi jalan sepanjang depan terminal tersebut. Ular-ularan bus memanjang hingga depan Kampus Universitas Islam Sultan Agung (Unissula) Semarang.

Yadi, sopir bus AKAP menjelaskan kebijakan Dinas Perhubungan Kota Semarang yang mengalihkan transit bus dari Terminal Terboyo ke Terminal Mangkang sangat memberatkan mereka karena sepinya penumpang. “Sehari kemarin, kami sudah mengikuti perintah. Ternyata, dari siang sampai malam, kami di Terminal Mangkang tidak ada penumpang. Sepi, tidak ada penumpang,” kata sopir bus trayek Semarang-Surabaya PP itu.

Akhirnya, kata dia, dirinya terpaksa bertahan di Terminal Mangkang karena jika tetap melanjutkan perjalanan dengan kondisi kosong penumpang justru akan membuang bahan bakar dan jelas merugi. Sopir lain bus AKAP, Agus menuturkan sepinya penumpang karena pemindahan transit bus tidak berada di satu tempat, melainkan dua terminal, yakni Terminal Mangkang dan Terminal Penggaron.

Advertisement

Beberapa bus dari arah jalur jalan pantai utara (antura) Pulau Jawa, seperti Rembang, Pati dan Kudus (AKDP) dan Surabaya (AKAP), lanjut dia, sebagian dialihkan ke Terminal Penggaron, sementara sebagian lainnya ke Terminal Mangkang. Begitu pula bus dari arah Selatan, seperti Solo, Magelang dan Yogyakarta, baik AKDP maupun AKAP yang dipecah transitnya di kedua terminal tersebut sehingga membuat kesulitan mencari penumpang.

“Semua bus, baik AKAP dan AKPD agar dipindah di satu tempat, yakni Terminal Mangkang. Kalau tidak, seperti ini terus. Penumpang mau pilih bus mana, terserah. Yang penting, penumpang sampai Terminal Mangkang dulu,” katanya.

Sementara itu, Kepala Dishub Kota Semarang Muhammad Khadik mengatakan segera menggelar koordinasi dengan Kementerian Perhubungan sebagai pengelola Terminal Mangkang dan Dishub Provinsi Jawa Tengah. “Kami akan rapat dalam minggu ini. Tunggu hasilnya bagaimana. Sementara, saya izinkan bus masuk lagi ke Terminal Terboyo Semarang,” katanya, disambut sorak sorai dari ratusan sopir dan kondektur bus.

Advertisement

Akan tetapi, bus hanya diizinkan masuk sebatas jalan depan Terminal Terboyo, sebab selasar terminal tersebut akan segera dibongkar sehingga bus tidak boleh masuk ke dalam terminal. “Untuk pemindahan bus ke Terminal Mangkang, kami akan rapatkan dulu. Sebab, menyangkut kepentingan pemerintah pusat, provinsi dan kota. Ya, memang AKDP dan AKAP tidak bisa dipisahkan,” kata Khadik.

KLIK dan LIKE di sini untuk lebih banyak berita Semarang Raya

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif