Soloraya
Selasa, 16 Januari 2018 - 05:04 WIB

Tembok Kompleks Keraton Runtuh, Jalan di Depan Sasono Putra akan Ditutup

Redaksi Solopos.com  /  Farida Trisnaningtyas  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Tembok di lingkungan Keraton Solo yang runtuh, Senin (15/1/2018). (Nicolaus Irawan/JIBI/Solopos)

Pemkot Solo akan tutup jalan di depan Sasono Putra Keraton Solo.

Solopos.com, SOLO—Pemerintah Kota (Pemkot) Solo bakal menutup sementara akses jalan menuju kediaman Paku Buwono (PB) XIII di Sasono Putra, kompleks Keraton Solo, mulai Selasa (16/1/2018) pagi ini. Hal ini untuk memudahkan proses pembersihan kawasan serta identifikasi runtuhnya tembok Ndalem Prabuwinatan yang berdekatan dengan Sasono Putra.

Advertisement

Kasi Kedaruratan dan Logistik Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Solo, Dono Tumpo, mengatakan penutupan akses jalan harus dilakukan untuk mempermudah penanganan ambruknya tembok Ndalem Prabuwinatan yang terjadi Senin (15/1/2018) malam WIB. Menurutnya, kawasan sekitar lokasi tembok ambruk harus steril dari lalu lalang warga mulai Selasa pagi ini. (baca: Tembok Kompleks Keraton Solo Runtuh, Ini Penjelasan Mbak Moeng)

“Sudah kami koordinasikan dengan pihak terkait, mulai Selasa jalan ditutup sementara,” ujarnya saat berbincang dengan Solopos.com, Senin malam.

Kawasan Ndalem Prabuwinatan sudah dipasangi garis polisi agar warga tak berkeliaran di sekitar bangunan. Selain menutup akses jalan, BPBD bakal memotong sejumlah pohon besar di sekitar Ndalem Prabuwinatan yang berpotensi ambruk. Malam ini sudah ada satu pohon yang dipotong karena akarnya sudah lapuk.

Advertisement

“Beberapa pohon kantil, sawo akan dihabiskan [dipotong] kalau sudah tidak bisa dikuatkan. Beberapa pohon sudah doyong, takutnya ambruk dan menimpa tembok bangunan yang lain,” jelasnya.

Advertisement
Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif