Jogja
Selasa, 16 Januari 2018 - 14:55 WIB

Seni Pertunjukan Sleman Harus Tonjolkan Kualitas

Redaksi Solopos.com  /  Kusnul Istiqomah  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Kepala Disbud Sleman Aji Wulantara (kiri) menyedahkan papan nama paguyuban kepada Ketua PKJS Sunaryo (kanan). (IST/Dok PKSJ)

Kelompok seni pertunjukan diharapkan meningkatkan kreativitas dan inovasi

Harianjogja.com, SLEMAN-Seni pertunjukan di Sleman dalam setiap penampilannya harus mengedepankan aspek kualitas dan bukan sekadar  hiburan. Pasalnya, dalam seni pertunjukan itu, selain sebagai tontonan juga mengandung aspek tuntunan dan tatanan.

Advertisement

Kepala Dinas Kebudayaan (Disbud) Sleman Aji Wulantara berharap agar setiap kelompok seni pertunjukan meningkatkan kreativitas dan inovasinya. Itu harus dilakukan agar kelompok tersebut dapat tampil lebih berkualitas. “Kedepan diharapkan perkembangan kebudayaan tidak hanya meningkat dari sisi kuantitas kegiatan tetapi harus diimbangi dengan kualitas penampilan,” katanya dalam acara musyawarah Paguyuban Kesenian Jathilan Kabupaten Sleman (PKJS) di Tegal Gentan Margoagung, Seyegan,  Senin (15/1/2018) .

Selain diikuti para pelaku seni pertunjukan, kegiatan tersebut juga dihadiri Kepala Bidang Kesenian Siswanto dan Kepala Bidang Dokumentasi, Sarana dan Prasarana Kebudayaan Wasita. “Setiap tampilan kelompok seni ini juga harus mengedepankan tatanan etika dan norma adat yang berlaku.  Termasuk ikut menjaga kesopanan dan kesantunan sebagai karakter budaya bangsa,” kata Aji.

Menurutnya, perkembangan kebudayaan di Sleman sendiri seperti seni pertunjukan cukup membanggakan. Pasalnya, semakin banyaknya event budaya dan berbagai pertunjukan seni budaya yang digelar warga baik dalam kegiatan resmi maupun tidak.

Advertisement

Sementara itu, Ketua PKJS Sunaryo berharap seluruh pengurus PKJS lebih intensif melakukan pembinaan kepada kelompok-kelompok jathilan. “Selama ini pembinaan dan pendamping terus dilakukan agar kelompok seni ini bisa terus melakukan pembenahan dan eksis,” ujarnya.

Agar lebih efektif, PKJS akan dibagi menjadi tiga kelompok wilayah, yakni wilayah Sleman Barat, Sleman Tengah dan Sleman Timur. Wilayah Sleman Barat meliputi kecamatan Seyegan, Minggir, Moyudan, Godean. Sleman Tengah meliputi Pakem, Turi, Ngaglik, Tempel, Sleman, Mlati dan Depok, dan Sleman Timur  meliputi Cangkringan, Ngemplak, Kalasan, Berbah dan Prambanan.

Advertisement
Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif