Jateng
Selasa, 16 Januari 2018 - 08:50 WIB

PILKADA 2018 : Sudirman Said Pengin Pemprov Jateng Berani Tolak Beras Impor

Redaksi Solopos.com  /  Imam Yuda Saputra  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Bakal calon gubernur (bacagub) Jateng, Sudirman Said, dan bakal calon wakil gubernur (Bacawagub Jateng, Ida Fauziyah, saat berkunjung ke kantor PW Muhammadiyah Jateng di Jl. Singosari Raya, Pleburan, Semarang, Senin (15/1/2018). (JIBI/Semarangpos.com/Imam Yuda S.)

Pilkada 2018 salah satu bakal calon gubernur, Sudirman Said, menolak impor beras.

Semarangpos.com, SEMARANG – Bakal calon gubernur (Bacagub) pada Pilkada atau Pilgub Jawa Tengah (Jateng) 2018, Sudirman Said, meminta Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jawa Tengah (Jateng) berani menolak kebijakan pemerintah pusat terkait beras impor. Masuknya beras impor, dinilai Sudirman tak hanya menyusahkan petani, tapi juga mematikan petani.

Advertisement

“Kalau saya gubernur, saya akan larang beras impor masuk Jateng karena akan mematikan ruang gerak petani Jateng,” ujar Sudirman saat bersama Bacawagub Jateng, Ida Fauziah, bersilaturahmi dengan pimpinan Pengurus Wilayah (PW) Muhammadiyah Jateng di Semarang, Senin (15/1/2018) sore.

Sudirman menyampaikan hal tersebut menyusul rencana pemerintah melakukan impor beras guna menekan harga beras di pasar. Menurut Sudirman, strategi pemerintah itu tidak tepat.

“Memang harga beras perlu diturunkan, tapi solusinya bukan dengan mendatangkan beras impor. Itu hanya malas berpikir untuk mencari jalan keluar,” tutur mantan Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) itu.

Advertisement

Sudirman menyebutkan dari data-data yang diperoleh selama ini Jateng mampu mencukupi kebutuhan berasnya. Namun, ironisnya kebutuhan masyarakat dengan stok beras di Bulog tidak sama.

“Stok beras di Bulog kualitasnya perlu disegarkan, harus diperiksa lagi apakah sesuai dengan kebutuhan masyarakat sehingga mereka mau membeli. Selera masyarakat meningkat sementara kualitas stok beras di Bulog rendah,” beber Sudirman.

Sudirman mengungkapkan salah satu program kerjanya jika terpilih sebagai gubernur di Jateng adalah memuliakan petani. Jika petani sejahtera, maka Jateng akan bisa memenuhi kebutuhan pangan secara swasembada.

Advertisement

KLIK dan LIKE di sini untuk lebih banyak berita Semarang Raya

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif