Jogja
Selasa, 16 Januari 2018 - 17:34 WIB

Mahasiswa UPY Belajar Jurnalistik ke Harian Jogja

Redaksi Solopos.com  /  Nina Atmasari  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Mahasiswa Universitas PGRI Yogyakarta dari Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) Persada 2018 mendengarkan materi dari Redaktur Pelaksana Harian Jogja, Nugroho Nurcahyo, Selasa (16/1/2018). (Nina Atmasari/JIBI/Harian Jogja)

Sebanyak 17 mahasiswa Universitas PGRI Yogyakarta dari Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) Persada 2018 berkunjung ke Harian Jogja

Harianjogja.com, JOGJA– Sebanyak 17 mahasiswa Universitas PGRI Yogyakarta dari Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) Persada 2018 berkunjung ke Harian Jogja, Selasa (16/1/2018) untuk belajar tentang jurnalistik media.

Advertisement

Kunjungan itu dipimpin oleh Ketua Umum UKM Persada, Arum Putri Sukmasari. Mereka diterima oleh Redaktur Pelaksana Harian Jogja, Nugroho Nurcahyo.

Sejumlah pertanyaan muncul dalam dialog seputar aktivitas redaksi media. Salah satu mahasiswa, Wahyu Naufal bertanya tentang penentuan materi berita yang akan disajikan di media umum seperti Harian Jogja.

“Kami media kampus, biasanya hanya menyajikan informasi seputar kampus kami. Nah, bagaimana dengan media umum seperti Harian Jogja sata menentukan content koran,” tanyanya.

Advertisement

Menjawab pertanyaan tersebut, Nugroho Nurcahyo menjelaskan Harian Jogja memiliki rubrik sesuai daerah di DIY yakni Jogja, Sleman, Bantul, Gunungkidul dan Kulonprogo.

“Penentuan rubrik ini berdasar salah satu nilai berita yakni kedekatan. Informasi yang terjadi di sekitar pembaca akan menarik untuk disajikan menjadi berita,” katanya.

Ia menegaskan, media harus menyajikan apa yang diinginkan pembaca. Untuk itu, sebelumnya perlu dilakukan survei tentang karakteristik pembaca dan kebutuhan mereka.

Advertisement

Pada kesempatan itu, ia juga menjelaskan tentang aktivitas harian di Harian Jogja dan produk-produk Harian Jogja grup.

Arum Putri Sukmasari mengungkapkan UKM Jurnalistik Persada baru satu tahun terbentuk. Kunjungan ini merupakan rangkaian kegiatan ulang tahun pertama. “Kami ingin memberikan gambaran kepada para anggota tentang aktivitas media cetak,” katanya.

Saat ini, produk yang dihasilkan berupa buletin yang terbit tiga bulan sekali.

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif