Sport
Selasa, 16 Januari 2018 - 20:25 WIB

Bertahan di Liga 3, PSISra Sragen & Persebi Boyolali Lega

Redaksi Solopos.com  /  Ahmad Baihaqi  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Persebi Boyolali (Facebook)

Liga 3 akan diikuti oleh PSISra Sragen dan Persebi Boyolali.

Solopos.com, BOYOLALI — Sejumlah tim Soloraya seperti PSISra Sragen, Persebi Boyolali, Persis Gotong Royong dan Persiharjo Sukoharjo dipastikan bertahan di Liga 3 musim 2018 menyusul regulasi terbaru kompetisi.

Advertisement

PSSI memutuskan meniadakan Liga 4 dan menggantinya dengan kompetisi fase provinsi Liga 3. Masing-masing juara di fase provinsi berhak tampil di fase nasional Liga 3 untuk memperebutkan tiket promosi ke Liga 2 musim 2019.

Informasi yang dihimpun Solopos.com, Liga 3 musim depan bakal diisi 64 tim. Rinciannya yakni 40 tim yang terdegradasi dari Liga 2 dan 24 tim yang diambil dari fase provinsi. Sebanyak 40 tim akan menunggu di fase nasional sembari menanti lawan mereka yang lolos dari babak provinsi. Kabar tersebut langsung disambut antusias manajemen PSISra dan Persebi. Sebab dahulu mereka berpotensi turun ke Liga 4 meski lolos hingga fase provinsi Liga 3 musim 2017.

Manajer Persebi, Sunarno, bersyukur dengan regulasi terbaru PSSI terkait penyelenggaraan Liga 3. Menurut Sunarno, akan sangat berat bagi Persebi jika harus merangkak dari Liga 4 padahal mereka bisa menembus babak enam besar fase provinsi Liga 3 musim lalu.

Advertisement

Terlebih, Laskar Pandan Arang dibebani target dua tahun untuk promosi ke Liga 1 oleh Ketua Umum (Ketum) Persebi, Seno Samodro. “Target Ketum tegas, promosi ke Liga 1 tahun 2020. Regulasi terbaru tentu membuka harapan tim untuk merawat impian itu,” ujarnya saat dihubungi Solopos.com, Selasa (16/1/2018).

Sunarno menjamin Persebi bakal berusaha sekuat tenaga untuk menjadi wakil Jawa Tengah (Jateng) ke fase nasional. Meski demikian, pihaknya mengakui hingga kini belum membentuk tim.

Sunarno masih menunggu teknis kompetisi dari Asosiasi Provinsi PSSI Jateng. “Pekan depan kami berencana menemui Asprov untuk meminta kejelasan waktu dan format kompetisi. Setelah itu kami baru bisa menyiapkan tim.”

Advertisement

Sekjen PSISra, Eko Mulyono, mengaku lega PSISra bisa bertahan di Liga 3. Pihaknya berharap bisa memperbaiki prestasi yang diraih tim musim lalu. Tahun lalu Laskar Sukowati mencetak hasil cukup impresif dengan finis di empat besar Liga 3 zona Jateng. “Setelah ini kami menunggu hasil kongres di tingkat Asprov. Semoga regulasi PSSI tak berubah di tengah jalan,” kata dia.

Sekjen PSSI, Ratu Tisha Destria, mengatakan 24 klub yang akan bertanding di Liga 3 2018 akan diisi klub amatir yang terdaftar di asprov. Tisha mengatakan fase provinsi merupakan transisi bagi kompetisi Liga 3.

Pada Liga 3 2019, kompetisi bakal mempertandingkan 32 tim untuk fase nasional. Dari 32 tim tersebut, sebanyak 16 tim merupakan yang terbaik dari Liga 3 di tahun sebelumnya. Adapun 16 tim sisanya akan diperebutkan klub amatir lain.

Dengan adanya sistem itu, Tisha berharap kompetisi bagi liga amatir sudah tertata dengan baik pada 2020. “Tidak ada fase menunggu lagi,” jelasnya.

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif