Jatim
Selasa, 16 Januari 2018 - 05:05 WIB

BENCANA MAGETAN : Hujan Angin Sebabkan Pohon Tumbang di Jalan Sarangan-Cemoro Sewu

Redaksi Solopos.com  /  Rohmah Ermawati  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Ilustrasi pohon tumbang. (JIBI/Solopos.com/Dok.)

Bencana Magetan, hujan deras mengakibatkan pohon tumbang,

Madiunpos.com, MAGETAN — Sebuah pohon besar tumbang di wilayah Mojosemi, Sarangan, Kabupaten Magetan, Jawa Timur, setelah hujan deras disertai angin kencang melanda kawasan tersebut, Senin (15/1/2018) hingga malam.

Advertisement

Batang pohon tumbang menutup jalan penghubung wilayah Provinsi Jawa Timur dan Jawa Tengah.

Kepala Seksi Kedaruratan dan Logistik Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Magetan, Fery Yoga Saputra, Senin malam mengatakan hujan disertai angin cukup kencang terjadi di wilayah Sarangan menuju Cemoro Sewu.

“Terjadi hujan intensitas ringgan disertai angin cukup kencang di wilayah Sarangan hingga Cemoro Sewu mulai pukul 17.35 WIB sampai 19.30 WIB. Akibatnya sebuah pohon jenis ekaliptus berdiameter sekitar 80 centimeter tumbang dan menutup jalan,” kata Fery.

Advertisement

Menurut Fery, akibat tumbangnya pohon yang menutup jalan tersebut, seluruh kendaraan baik kendaraan roda dua maupun roda empat dari dua arah terhenti menunggu evakuasi pohon dan pembersihan jalan.

“Petugas BPBD bersama personel dari Koramil Plaosan, Polsek Plaosan, Perhutani Lawu DS, dan Dinas Pekerjaan Umum Bina Marga Provinsi Jawa Timur melaksanakan kerja bakti menggunakan gergaji mesin untuk membuka akses jalan yang sempat tertutup,” ujar Fery.

Mengingat kondisi alam dan cuaca yang tidak menentu serta prediksi Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Area Juanda 1 Surabaya, dia mengingatkan agar masyarakat selalu waspada.

Advertisement

“Hingga bulan Januari 2018 ini sesuai prediksi BMKG masih berpeluang terjadinya hujan intensitas sedang hingga lebat disertai angin kencang. Maka kepada pengguna jalan serta masyarakat diimbau untuk lebih waspada, siaga, dan berhati-hati bila terjadi hujan deras selama lebih dari tiga jam,” imbau Fery.

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif