SOLOPOS.COM - Seorang anggota Polsek Kedawung, Sragen, memeriksa kondisi pemuda yang ditemukan warga pingsan di alas karet Dukuh Gentong, Desa/Kecamatan Kedawung, Sragen, Senin (15/1/2018) malam WIB. (Istimewa/Polsek Kedawung)
Pemuda Sragen ditemukan tergeletak pingsan di kawasan hutan karet di Kecamatan Kedawung diduga karena menghidup lem.
Solopos.com, SRAGEN—Seorang pemuda asal Bolo, Karangmalang, Sragen, Muh. Fikri Ciptantio, 25, ditemukan tergeletak pingsan di kawasan hutan karet di wilayah Dukuh Gentong, Desa Kedawung, Kecamatan Kedawung, Senin (15/1/2018) pukul 18.00 WIB. Laki-laki itu tak sadarkan diri diduga karena menghirup lem.
Peristiwa itu bermula saat Ketua RT 001, Dukuh Gentong, Kedawung, Sulono, mendapati ada seorang tak dikenal tergeletak dengan posisi tengkurap di alas karet. Sulono langsung melaporkan kejadian itu ke Polsek Kedawung. Laporan itu diterima Kepala Sentra Pelayanan Kepolisian Terpadu (SPKT) Polsek Kedawung Aiptu Joko Santoso dan Brigadir Agus. Mereka langsung mendatangi lokasi kejadian. (baca: NARKOBA SRAGEN: Duh, Pemuda Sragen Diciduk Gara-Gara Pil Koplo)
“Awalnya laki-laki yang tergeletak itu tidak diketahui identitasnya. Posisinya tengkurap dengan tangan terlentang. Setelah korban dibalik ternyata ditemukan korban menghisap lem merek Fox [lem yang biasa digunakan menyambung pralon]. Korban lalu dilarikan ke Puskesmas Kedawung I untuk penanganan lebih lanjut. Ia kemudian dirujuk ke RSUD dr. Soehadi Prijonegoro Sragen,” ujar Kapolsek Kedawung AKP Bambang Susilo mewakili Kapolres Sragen AKBP Arif Budiman, kepada Solopos.com, Selasa (16/1/2018).
Bambang menjelaskan pemuda itu sebenarnya asal Lampung, tetapi di Sragen tinggal di wilayah Bolo, Karangmalang, Sragen. Ia mengaku belum bisa meminta keterangan korban karena belum sadar sepenuhnya.
“Jarak antara Bolo Karangmalang dengan alas karet Gentong Kedawung cukup jauh. Kalau kami bisa memintai keterangan korban maka hal itu bisa diketahui. Indikasinya itu mabuk,” jelasnya.