Jateng
Senin, 15 Januari 2018 - 07:50 WIB

Wali Kota Semarang Tekan PDAM Tirto Moedal Kurangi Keluhan

Redaksi Solopos.com  /  Rahmat Wibisono  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Ilustrasi Kantor PDAM Tirta Moedal Kota Semarang. (JIBI/Solopos/Antara)

Wali Kota Semarang Hendrar Prihadi menekan PDAM Tirto Moedal untuk mengurangi keluhan pelanggan.

Semarangpos.com, SEMARANG — Wali Kota Semarang Hendrar Prihadi alias Hendi mengharapkan keluhan masyarakat terhadap layanan air bersih dari PDAM Tirta Moedal Kota Semarang menurun pada tahun 2018 ini.

Advertisement

“Pelayanan kepada masyarakat harus maksimal, siapkan sarana prasarana yang mumpuni. Kalau perlu, ganti mobil yang butut agar kinerja lebih baik,” tegas Wali Kota Hendrar Prihadi seusai menyerahkan lima unit mobil operasional Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Tirta Moedal Kota Semarang kepada pimpinan cabang PDAM Kota Semarang, Jumat (12/1/2018).

Hendrar Prihadi menilai peningkatan sarana dan prasarana merupakan kebutuhan fundamental dan mendasar sehingga bisa meningkatkan motivasi dan kinerja pegawai. “Ya, harapan kami bisa meningkatkan motivasi dan kinerja para pegawai sehingga keluhan masyarakat kepada PDAM Kota Semarang akan makin berkurang tahun ini,” katanya.

Hendi memandang perlu mengadopsi pemberian reward untuk jajaran pegawai PDAM sebagai perusahaan daerah yang berprestasi. “Kalau di PNS ada tunjangan penghasilan pegawai [TPP]. Coba apakah memungkinkan diterapkan di PDAM yang diberikan berdasarkan kinerja agar dapat membangkitkan motivasi kerja,” katanya.

Advertisement

Tentunya, kata dia, Pemerintah Kota Semarang tidak bisa sekadar menuntut pelayanan terbaik yang diberikan jajaran pegawai PDAM, sementara kesejahteraan mereka tidak diperhatikan. Mengenai penerapan semacam TPP, kata dia, perusda merupakan instansi yang lebih sederhana dibandingkan dengan PNS sehingga dimungkinkan untuk diterapkan pemberian “reward”.

“Kalau di perusda, kerja baik kasih tambahan bonus, kalau buruk, ya, ada sanksi 1, 2, atau berhentikan saja. Kalau PNS ‘kan tidak diberhentikan, kecuali membuat kesalahan yang diatur perundang-undangan,” katanya.

Secara umum, Hendi menilai perubahan kinerja yang makin baik dari PDAM Kota Semarang selama dua tahun belakangan, antara lain, setoran keuntungan sebesar Rp9,5 miliar untuk kas daerah. “Jika bekerja efisien, tentu akan mendapatkan keuntungan besar. Dengan begitu, ada hasil yang bisa dibagi untuk pegawai. Jangan dibuat anggarannya besar tetapi keuntungannya kecil,” katanya.

Advertisement

KLIK dan LIKE di sini untuk lebih banyak berita Semarang Raya

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif