News
Senin, 15 Januari 2018 - 09:20 WIB

UPN Bertekad Jadi PTN Unggul

Redaksi Solopos.com  /  Kusnul Istiqomah  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Mahasiswa UPN menyambut peserta wisuda seusai pelaksanaan upacara wisuda di Kampus UPN, Sabtu (23/1/2018). (IST/Humas UPN)

Wisuda termasuk, salah satu momentum UPN melepas sumber daya manusia yang berkualitas ke tengah masyarakat

Harianjogja.com, SLEMAN-Seluruh akademisi Universitas Pembangunan Nasional (UPN) Veteran Jogja bertekad menjadikan kampus bela negara itu sebagai perguruan tinggi negeri (PTN) yang unggul di berbagai bidang. Hal itu disampaikan Rektor UPN Veteran Jogja di sela-sela upacara wisuda 554 lulusan dari berbagai program di Auditorium UPN Veteran Jogja, Sabtu (13/1/2018).

Advertisement

Rektor UPN Prof Sari Bahagiarti menjelaskan, bersama seluruh akademisi UPN, pihaknya bertekad menjadikan kampus tersebut unggul di berbagai bidang, sekaligus berkarakter dan memiliki landasan semangat bela negara. Dalam menyelenggarakan tri dharma perguruan tinggi, UPN berupaya menyinergikan semua potensi.

“Wisuda ini termasuk, salah satu momentum UPN dalam melepas sumber daya manusia yang berkualitas ke tengah masyarakat,” terangnya, Sabtu (13/1/2018)

Sari mengatakan, untuk mewujudkan hal itu, pihaknya sedang berupaya maksimal untuk melakukan beberapa hal. Antara lain, perbaikan sarana dan prasarana, peningkatan dukungan riset dan inovasi, peningkatan kapasitas SDM serta perluasan kerja sama internasional.

Advertisement

UPN, kata dia, telah mendapatkan predikat baik terkait peta jalan reformasi birokrasi tahun 2017-2019 yang dievaluasi Tim Kemenristekdikti. Pada program, UPN Veteran Jogja menargetkan Quick Win yaitu sistem informasi terintegrasi dan telah dilaksanakan sejak Januari 2017.

“Saat ini jumlah perguruan tinggi di Indonesia yang melaksanakan reformasi birokrasi belum banyak. UPN adalah salah satu yang melaksanakan,” ujar dia.

Selain itu, UPN Veteran Jogja telah mendapatkan peringkat satu terkait pelaksanaan kampus bela negara. Penilaian itu dilakukan oleh Kemenristekdikti. Dalam kesempatan itu, Sari berpesan kepada para peserta wisuda, agar secara aktif mengembangkan ilmu pengetahuan dan menciptakan ragam inovasi sebagai bekal bangsa Indonesia untuk mandiri dan berdaya saing di era globalisasi.

Advertisement

Ia berharap ilmu yang diperoleh di bangku kuliah dapat dimanfaatkan sebagai bekal dalam membangun bangsa dan negara dengan dilandasi jiwa disiplin, kejuangan, dan kreativitas. Dalam wisuda itu, sebanyak 218 orang lulus dengan predikat cumlaude. Adapun Indeks Prestasi Kumulatif (IPK) tertinggi tercatat 3,90 diraih Dessy Sri Ayu Astuti dari Prodi Teknik Perminyakan, Fakultas Teknologi Mineral.

Sebanyak 10 wisudawan mendapatkan penghargaan Karya Cendekia. Penghargaan ini diberikan kepada mahasiswa dengan prestasi akademik terbaik, lulus dalam waktu singkat, berprestasi di luar kampus, dan aktif di kegiatan organisasi maupun sosial.

Beberapa nama yang mendapatkan antara lain, Benny Ariandy Saputra dari Prodi Teknik Perminyakan dengan total nilai 696 menjadi urutan pertama peraih penghargaan, disusul Bella Wijdani Sakina dari prodi Teknik Geologi dengan nilai 509, dan Edi Satriawan dari prodi Teknik Pertambangan dengan nilai 490.

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif