Jatim
Senin, 15 Januari 2018 - 17:05 WIB

PENDIDIKAN MADIUN : Beasiswa Mahasiswa dari Pemkot Madiun Naik Menjadi Rp750.000/Bulan

Redaksi Solopos.com  /  Rohmah Ermawati  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - ilustrasi (ist)

Pendidikan Madiun, Pemkot Madiun menaikkan nilai bantuan beasiswa mahasiswa kurang mampu senilai Rp750.000 per bulan.

Madiunpos.com, MADIUN — Pemerintah Kota Madiun menaikkan bantuan beasiswa mahasiswa (BBM) mulai tahun 2018 ini. Beasiswa untuk mahasiswa Kota Madiun yang awalnya Rp600.000/bulan kini menjadi Rp750.000/bulan.

Advertisement

Kasubbag Perencanaan dan Kepegawaian Dinas Pendidikan Kota Madiun, Nur Sutjiati, mengatakan program beasiswa kembali dilanjutkan pada tahun ini. Pemkot juga menaikkan besaran beasiswa bagi mahasiswa asal Kota Pecel.

Nur menyebutkan untuk besaran beasiswa yaitu yang sebelumnya Rp600.000/bulan atau Rp7,2 juta per tahun per orang. Untuk BBM tahun 2018 yaitu Rp750.000/bulan atau Rp9 juta per tahun per orang.

“Pertimbangan kenaikan ini yaitu biaya hidup kan naik sehingga beasiswa BBM juga meningkat,” kata dia dalam siaran pers Pemkot Madiun yang dikutip Madiunpos.com, Senin (15/1/2018).

Advertisement

Nur menjelaskan persyaratan penerima beasiswa BBM yaitu mahasiswa merupakan warga Kota Madiun, mahasiswa kurang mampu, dan berkuliah di perguruan tinggi negeri di Kota Madiun maupun di luar Kota Madiun.

Hanya saja untuk yang sudah menerima BBM tidak boleh mendapatkan beasiswa lainnya seperti Bidik Misi atau sebaliknya. Mahasiswa perguruan tinggi ikatan dinas juga tidak masuk kategori untuk mendapatkan beasiswa ini.

Lebih lanjut, Nur menyampaikan saat ini penerima beasiswa BBM sudah mencapai ratusan mahasiswa mulai jenjang S1 sampai D-3 di kampus seluruh Indonesia. Akhir Desember 2017, sebanyak 222 mahasiswa telah mencairkan beasiswa ini.

Advertisement

“Untuk yang kuliah di luar kota, mungkin besaran BBM tidak seberapa, tapi bisa lah jadi penyambung hidup mereka yang di rantau. Kalau yang kuliah di Kota Madiun saja, ya bisa buat bayar SPP. Pada mahasiswa merasa sangat terbantu kok dengan adanya BBM ini,” jelas dia.

Sejak 2014 hingga kini, sudah ada 14 mahasiswa yang mendapatkan BBM telah lulus dari kuliahnya. Tahun ini, diperkirakan akan bertambah lagi sebab sudah ada satu yang menyatakan lulus dan tiga mahasiswa lainnya sedang mengurus administrasi kelulusan.

Beasiswa ini diberikan selama delapan semester dan menjadi stimulus bagi mahasiswa untuk melanjutkan pendidikan tinggi sampai lulus.

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif