SOLOPOS.COM - Kapolres Karanganyar, AKBP Henik Maryanto, dan Dandim 0727/Karanganyar, Letkol (Inf) Muhammad Ibrahim Mukhtar Maksum, melakukan tes urin di Mapolres, Jumat (12/1/2018). (Sri Sumi Handayani/JIBI/SOLOPOS)
PCS Karanganyar tes urine untuk buktikan bebas Narkoba di Polres Karanganyar.
Solopos.com, KARANGANYAR—Ratusan orang yang tergabung dalam komunitas pejuang social community (PSC) Karanganyar membuktikan diri tidak menggunakan narkoba dengan melakukan tes urine di Polres Karanganyar, Jumat (12/1/2018).
PSC ini beranggotakan sejumlah komunitas di Karanganyar, seperti pecinta burung, pecinta reptil, komunitas motor berbagai jenis, dan lain-lain.
Mereka datang ke Mapolres Karanganyar untuk menyampaikan aspirasi dan keprihatinan karena semakin banyak generasi muda terjerat Narkoba. Sebelumnya, mereka konvoi dari Alun-Alun Kabupaten Karanganyar hingga depan Mapolres untuk menggelar aksi. (baca: Klub Motor Juga Dites Urine)
Koordinator PSC, Marfuah Dwi Nuryanti, menuturkan prihatin dengan peredaran narkoba menyasar generasi muda. Menurutnya, sejumlah generasi muda menjadikan konsumsi narkoba sebagai gaya hidup.
“Kami ajak generasi muda ini melakukan aksi nyata tes urine. Kami ingin menyatakan bahwa kami bebas dari Narkoba. Banyak artis, pejabat, anak pejabat terjebak narkoba. Kami ingin menyampaikan Karanganyar bersih dan bebas Narkoba,” kata Marfuah saat ditemui wartawan.
Alasan PSC menggandeng anak muda pada kampanye antinarkoba ini adalah bentuk kepedulian terhadap mereka. Marfuah mengklaim anak usia sekolah menengah pertama sudah bersinggungan dengan Narkoba.
“Nah itu. Berawal dari iming-iming teman. Makanya kami ajak pelajar. Selain itu, kami harap Polisi lebih gencar lagi berantas narkoba,” ungkapnya.
Sementara itu, Kapolres Karanganyar, AKBP Henik Maryanto, mengapresiasi komunitas di Karanganyar ikut berperang terhadap Narkoba.
“Kami berharap setiap anggota komunitas PSC menjadi pionir dan agen perubahan di lingkungan masing-masing,” jelasnya.