Jogja
Senin, 15 Januari 2018 - 17:55 WIB

Kemalingan Kain Batik di Kampung Giriloyo Bukan Pertama Kali, Warga akan Pasang CCTV

Redaksi Solopos.com  /  Nina Atmasari  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Aktivitas di salah satu showroom Kampung Batik Giriloyo, Imogiri, Bantul. (Rheisnayu Cyntara/JIBI/Harian Jogja)

Pencurian kain batik di Kampung Batik Giriloyo, Kecamatan Imogiri Bantul

Harianjogja.com, JOGJA– Pencurian kain batik di Kampung Batik Giriloyo, Kecamatan Imogiri Bantul yang terjadi minggu lalu, bukan pertama kali.

Advertisement

Baca juga : Maling Masuk Showroom Kampung Batik Giriloyo, Kain Batik Senilai Rp50 Juta Hilang

Dukuh Karangkulon Desa Wukirsari Imogiri, Tarom, Senin (15/1/2018) menjelaskan kejadian pencurian batik ini bukanlah yang pertama terjadi. Namun menurutnya ini yang paling banyak menimbulkan kerugian karena kain yang hilang pada kejadian terakhir berjumlah sekitar 30 lembar dengan total kerugian mencapai Rp50 juta.

Setelah kasus ini dilaporkan ke Polsek Imogiri, barulah para perajin lainnya mengaku juga pernah kehilangan kain batik dengan jumlah yang tidak banyak. Sehingga mereka mengabaikan hal tersebut.

Advertisement

Untuk mengantisipasi hal tersebut kembali terjadi, Tarom mengaku beberapa perajin yang tergabung dalam kelompok mulai bersiap untuk memasang CCTV.

Sementara itu, Kapolsek Imogiri Kompol Purwadi mengatakan pihaknya telah menerima laporan kasus pencurian tersebut. Kini kasus tersebut masih dalam proses penyelidikan lebih lanjut.

Purwadi menyebut pihaknya mengalami beberapa kendala dalam mengungkap kasus ini. Pasalnya tidak ada saksi yang menyaksikan langsung pencurian tersebut terjadi.

Advertisement

Saksi hanya bertemu terduga pelaku saat sudah keluar dari showroom, tepatnya di halaman showroom. Selain itu, tidak ada barang bukti yang ditinggalkan oleh pelaku.

“Tapi kami sudah mengantongi terduga pelaku dua orang, kami juga sudah melakukan olah TKP,” tuturnya.

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif