SOLOPOS.COM - Sejumlah manajemen dan karyawan Pop! Hotel Solo dalam aksi Green Opening di arena car free day (CFD) di Jalan Slamet Riyadi, Solo, Minggu (14/1/2018) pagi WIB. (Istimewa/Pop! Hotel Solo)
Pop! Hotel Solo gelar aksi ramah lingkungan dengan mengambil sampah di CFD.
Solopos.com, SOLO—POP! Hotel Solo menggelar aksi ramah lingkungan dengan mengambil sampah di arena car free day (CFD) di Jalan Slamet Riyadi, Solo, Minggu (14/1/2018) pagi WIB. Aksi ini sebagai bagian dari pengenalan hotel ke publik jelang soft opening pada Senin (15/1/2018).
Kegiatan bertajuk green opening Pop! Hotel Solo ini, yakni dengan memungut sampah di sepanjang Jl Slamet Riyadi sejauh 2 kilometer (km). Gerakan peduli lingkungan ini diikuti oleh puluhan Champs, sebutan untuk manajemen dan karyawan Pop! Hotel Solo. (baca: Jelang Haul Habib Ali, Hotel Solo Mulai Ramai Dipesan)
General Manager HARRIS POP! Hotel & Conventions Solo, Yudi Alamsyah, mengatakan tujuan dari diselenggarakan acara ini adalah untuk membantu melestarikan lingkungan dengan mengambil sampah yang ada di Jalan Slamet Riyadi.
“Aksi yang dimulai dari depan hotel ini sambil diiringi musik untuk memeriahkan acara tersebut. Tak hanya itu, kegiatan ini juga diramaikan oleh zumba dance yang sangat antusias diikuti oleh warga Soloraya,” paparnya, dalam rilis yang diterima Solopos.com, Minggu.
Menurutnya, aksi ini sesuai dengan konsep hotel bujet yang memiliki 189 kamar ini, yakni ramah lingkungan. Pihaknya berharap dengan memberikan kampanye budaya hidup bersih dengan membiasakan membuang sampah pada tempatnya.
“Dengan diselenggarakan kegiatan ini, diharapkan POP! Hotel Solo dapat dikenal masyarakat sebagai hotel yang mendukung ramah lingkungan, baik untuk masyarakat Solo Raya maupun di luar kota yang ingin berwisata dan berkunjung ke Kota Solo,” imbuhnya.
Sebelumnya, manajemen telah menggelar acara doa bersama anak yatim dan perwakilan warga Kelurahan Purwosari pada Selasa (9/1/2018) lalu. Kegiatan ini merupakan serangkaian pembukaan hotel yang dioperasikan oleh Tauzia Hotel Management tersebut.