Jogja
Sabtu, 13 Januari 2018 - 10:20 WIB

Sleman Klaim Belum Butuh OP Beras

Redaksi Solopos.com  /  Kusnul Istiqomah  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Ilustrasi stok beras. (Dok/JIBI/Solopos).

Disperindag Sleman menilai belum diperlukan operasi pasar (OP) beras

Harianjogja.com, SLEMAN-Harga beras di wilayah Sleman masih tinggi. Meski naik, Disperindag Sleman menilai belum diperlukan operasi pasar (OP) beras.

Advertisement

Pantauan Harian Jogja, harga beras di beberapa pasar tradisional di Sleman mengalami kenaikan antara Rp1000 hingga Rp2000 perkg. Harga beras IR 64 jika sebelumnya dijual Rp10.000 perkg naik menjadi Rp12.000 perkg. “Ini naik sekitar seminggu. Kabarnya stok beras sedikit karena musim hujan,” kata Herawati, pedagang sembako di Pasar Colombo, Depok, kepada Harianjogja.com, Jumat (12/1/2018).

Dia mengatakan, pasokan beras yang ada di pasaran saat ini banyak berasal dari luar DIY seperti dari Delanggu dan Sragen. Menurutnya, banyak pembeli yang mengeluhkan kenaikan harga beras tersebut. Dia belum mengetahui kapan harga beras kembali normal. “Soalnya [komoditas] yang lain juga naik. Seperti telur di atas Rp20.000 per kg,” ujarnya.

Terkait hal itu, Kepala Disperindag Sleman Tri Endah Yitnani mengakui adanya kenaikan harga beras saat ini, tetapi kenaikannya masih di bawah 10%. Meski begitu, stok beras di wilayah Sleman diklaim masih aman. “Jadi kami masih belum meminta jatah OP beras. Kecuali kalau harga semakin naik sampai 10 persen, langsung OP,” katanya kepada Harianjogja.com.

Advertisement

Berdasarkan data Disperindag Sleman, harga rata-rata beras sejak Desember 2017 hingga 12 Januari 2018 masih mengalami kenaikan 4,79%. Harga IR I naik dari Rp10.383 menjadi Rp10.880 per kg. Untuk IR II naik 3,60% dari Rp9.676 menjadi Rp10.025 per kg.

Bila kenaikan harga mencapai 10%, pihaknya akan menggelar OP beras. Untuk pasar besar kuotanya antara dua hingga tiga ton, sedangkan pasar kecil kuotanya antara satu hingga dua ton. “Kami tidak menghitung stok, indikasi OP digelar adalah harga dan tidak langka. Apalagi kemarin ada panen raya di Prambanan berarti pasokan beras bisa bertambah,” ujarnya.

Advertisement
Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif