SOLOPOS.COM - Kegiatan pendonoran darah OI Sragen di Krapyak, Sragen Wetan, Minggu (7/1/2018). (Kurniawan/JIBI/Solopos)
Komunitas pencinta Iwan Fals biasa disebut OI meminta kehadiran sang artis di Bumi Sukowati.
Solopos.com, SRAGEN — OI Sragen meminta Bupati Sragen, Kusdinar Untung Yuni Sukowati mendatangkan Iwan Fals ke Sragen tahun ini. Permintaan tersebut diungkapkan Penasihat OI Sragen, Fathurrohman yang juga Ketua Fraksi PKB DPRD Sragen.
Selain untuk mengobati kerinduan para penggemarnya di Bumi Sukowati, Iwan Fals yang kental dengan lagu-lagu sosial kemanusiaan, dinilai tepat untuk melantunkan suara emasnya di Sragen.
“Saya sudah matur ke Bu Bupati walau menurut dia terkendala di dana yang sangat besar. Tapi saya pikir saat Karanganyar bisa undang Bang Iwan, Sragen pun seharusnya bisa,” jelasnya kepada Solopos.com saat kegiatan pendonoran darah memperingati Hari Lingkungan Hidup, Minggu (7/1/2018) siang, di kediamannya.
“Saya sudah matur ke Bu Bupati walau menurut dia terkendala di dana yang sangat besar. Tapi saya pikir saat Karanganyar bisa undang Bang Iwan, Sragen pun seharusnya bisa,” jelasnya kepada Solopos.com saat kegiatan pendonoran darah memperingati Hari Lingkungan Hidup, Minggu (7/1/2018) siang, di kediamannya.
Penuturan senada disampaikan Pembina OI Sragen, Eko Hartadi, 45, saat diwawancara wartawan. Dia berharap degan pendekatan khusus, tarif mendatangkan Iwan Fals tak begitu mahal.
Eko berharap Pemkab Sragen bisa membantu mewujudkan mimpi OI Sragen dengan menggelar konser Iwan Fals saat peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) Kabupaten Sragen pertengahan 2017.
Eko menjelaskan saat ini jumlah anggota aktif OI Sragen sekitar 200 orang. Tapi jumlah riil penggemar Iwan Fals di Sragen jauh di atas itu. OI Sragen sendiri terbentuk tahun 2004 lalu.
Sekitar 50 pengurus dan anggota Orang Indonesia (OI) Kabupaten Sragen mengikuti kegiatan pendonoran darah memperingati Hari Lingkungan Hidup, Minggu (7/1/2018) siang.
Kegiatan yang digelar di rumah Penasihat OI Sragen, Fathurrohman, itu hasil kerja sama OI Sragen, OI Soloraya, dan PMI Cabang Sragen.Tema kegiatan tersebut Setetes Darah untuk Kehidupan.
Dalam kesempatan itu Fathurrohman mengapresiasi kegiatan yang digelar serentak di Tanah Air itu. Menurut dia donor darah adalah aksi nyata kemanusiaan yang sangat mulia di mata Tuhan.
Sebab melalui setetes darah dapat membantu menyelamatkan nyawa orang lain. “Selain mendapat pahala, dengan rutin mendonorkan darah, badan kita jadi segar, bugar, dan sehat,” tutur dia.
Fathur, panggilan akrabnya, berharap ke depan OI Sragen bisa terlibat dalam berbagai aksi sosial kemanusiaan. Sebab menurut dia setiap pribadi punya tanggung jawab moral membantu sesama.