SOLOPOS.COM - Solikhin yang sedang membersihkan trotoar di dekat Setda Pemkab Demak, Jateng, Selasa (9/1/2018). (Facebook.com-Miftakhul S. Sholeh)
Kisah inspiratif diukir seorang difabel di Demak yang rela membersihkan trotoar meski hanya memiliki separuh lengan.
Semarangpos.com, DEMAK – Solikhin, seorang difabel yang hanya memiliki separuh lengan menorehkan kisah inspiratif di tengah keterbatasan yang ia alami. Solikhin tertangkap mata lensa kamera sedang membersihkan trotoar di dekat Setda Pemkab Demak, Jawa Tengah (Jateng), Selasa (9/1/2018).
Kisah inspiratif seorang difabel itu kemudian menjadi sorotan warga dunia maya (netizen) di media sosial Facebook setelah foto Solikhin yang sedang membersihkan trotoar diunggah pengguna akun Facebook Miftakhul S. Sholeh di dinding grup Facebook Warga Demak. “Alhamdulillah masih ada yang peduli,” tulisnya pada keterangan foto.
Sontak foto itu memicu warganet di grup Facebook tersebut melontarkan pujian kepada Solikhin. Mereka menilai Soklikhin adalah orang yang peduli terhadap kebersihan di Demak meski memiliki keterbatasan. “Urep seng urop. Hidup yang benar hidup. Josss bang lima jempol damel njenengan,” ungkap pengguna akun Facebook Kang Nailul.
“Luar biasa. Semoga Allah memberimu keberkahan, kesehatan kang,” tulis pengguna akun Facebook Kang Makin.
“Aku suka gayamu lurr. Lanjutkan Kang Solikihin,” timpal pengguna akun Facebook Sahall.
Sementara itu, Solikhin yang menyadari fotonya diunggah di grup Facebook tersebut, kemudian memberikan klarifikasi. Ia mengaku hanya menyingkirkan dahan bunga di trotoar agar tak mengganggu pejalan kaki.
“Tadinya ada dahan/tangkai bunga-bungaan hias besar jatuh, agak gede di trotoar. Ngganggu pejalan kaki lewat. La gak ada yang ngambil. Mung dilewati tok. La njeh, tak ambil ae daripada ngganggu,” tulis Solikhin melalui akun Facebooknya, Solikhin Cbn.
Berdasarkan informasi yang dihimpun Semarangpos.com, Solikhin yang ramai dipuji lantaran peduli dengan kebersihan di Demak itu diketahui tinggal di Dusun Cabean Lor, RT 004/RW 007, Desa Sidorejo, Kecamatan Karangawen, Kabupaten Demak. Difabel yang telah menorehkan kisah inspiratif tersebut sehari-harinya berdagang kopi di sekitar Kantor Pemkab Demak dan memang dikenal aktif di berbagai kegiatan sosial. (Ginanjar Saputra/JIBI/Semarangpos.com)
KLIK dan LIKE di sini untuk lebih banyak berita Semarang Raya