News
Jumat, 12 Januari 2018 - 11:10 WIB

SOLOPOS HARI INI : Penangkapan Perampok di Solo hingga Kenaikan Harga Beras

Redaksi Solopos.com  /  Jafar Sodiq Assegaf  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Harian Umum Solopos edisi Jumat 12 Januari 2018.

Harian Umum Solopos hari ini memberitakan tentang penangkapan perampok.

Solopos.com, SOLO – Calon presiden (capres) alternatif akan sulit muncul dalam Pemilihan Presiden (Pilpres) 2019 setelah Mahkamah Konstitusi (MK) menolak uji materi tentang ambang batas pencapresan dalam UU Pemilu, Kamis (11/1/2017).

Advertisement

Diprediksi maksimal akan ada empat pasangan capres dan calon wakil presiden (cawapres). Namun, tidak menutup kemungkinan adanya dua pasangan calon atau hanya satu pasangan calon. MK menilai ambang batas pencapresan dalam Pasal 222 UU Pemilu sesuai konstitusi. Pasal 222 UU Pemilu menyatakan ambang batas bagi partai atau gabungan partai untuk mengajukan capres adalah 20% kursi DPR atau 25% suara nasional dari hasil Pemilu 2014.

Berita tentang putusan Mahkamah Konstitusi menjadi headline Harian Umum Solopos, Jumat (12/1/2018). Selain itu ada berita menarik di bawah ini:

Advertisement

Berita tentang putusan Mahkamah Konstitusi menjadi headline Harian Umum Solopos, Jumat (12/1/2018). Selain itu ada berita menarik di bawah ini:

KASUS PERAMPOKAN: Tembakan di Keramaian Pasar Legi

Suryatini Wijaya, 45, warga Kestalan, Banjarsari, Solo seketika menghentikan langkah kaki saat mendengar suara tembakan dari perempatan Pasar Legi Jl. S. Parman, Setabelan, Banjarsari, Kamis pukul 12.30 WIB. Satu karung berisi wortel di pundaknya ditaruh begitu saja di pinggir jalan. Dia lari tunggang langgang masuk pasar sambil menutup telinga.

Advertisement

Simak selengkapnya: http://epaper.solopos.com/

Di Halaman Soloraya ada berita tentang naik turunnya harga komoditas pangan. Pasokan yang terbatas membuat harga beras kembali naik. Sementara itu harga beras Bulog yang juga naik membuatnya tak diminati pembeli. Pedagang sembako di Pasar Legi, Solo,

Maryani, mengatakan saat ini menjual beras dengan harga Rp11.000/kg-Rp13.000/kg untuk kualitas medium dan premium. Harga beras secara bertahap naik dari harga Rp8.000/kg-10.000/kg. Pedagang beras di Pasar Legi, Ali Wiyono, menyampaikan beras premium merek Gajah dari yang sebelumnya Rp11.900/kg saat ini naik menjadi Rp12.200/kg. Namun diakuinya harga jual ke konsumen masih tetap sama, yakni Rp13.000/kg.

Advertisement

Berita tentang harga komoditas barang itu menjadi headline Halaman Soloraya. Selain itu ada berita teraktual lainnya di bawah ini:

KEKERASAN SEKSUAL: Kejari Siapkan Pembinaan Khusus Guru

Kejaksaan Negeri (Kejari) Wonogiri menyiapkan pembinaan dan penyuluhan hukum khusus bagi kalangan guru untuk mencegah kasus kekerasan seksual terhadap anak. Kepala Seksi (Kasi) Intelijen Kejari Wonogiri, Triyanto, saat ditemui Esposdi kantornya, Kamis (11/1), menyampaikan sejumlah kasus kekerasan seksual terhadap murid SD/SMP di berbagai daerah dilakukan guru khususnya guru olahraga, termasuk di Wonogiri.

Advertisement

Bahkan, di Wonogiri Oktober 2017 lalu terungkap seorang guru olahraga di Girimarto, Srt, menjadi predator anak sejak bertahun-tahun. Berdasar berita acara pemeriksaan (BAP) kepolisian, korbannya mencapai 34 anak baik yang masih berstatus siswi maupun yang telah lulus dari sekolah tempat Srt mengajar. Mirisnya lagi, ada orang tua korban yang saat bersekolah di SD bersangkutan juga menjadi korban pencabulan Srt.

Simak selengkapnya: http://epaper.solopos.com/

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif