Sport
Jumat, 12 Januari 2018 - 03:00 WIB

Persis Solo Serius Kembangkan Tim Internal

Redaksi Solopos.com  /  Ahmad Baihaqi  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Pemain HWM (biru muda ) berebut bola dengan pemain Thor (biru tua) dalam laga Kompetisi internal Askot PSSI Solo lapangan Kadipolo, Solo, Senin (23/5). (JIBI/SOLOPOS/ Sunaryo Haryo Bayu)

Persis Solo bersiap menggelar kompetisi tim internal.

Solopos.com, SOLO — Keinginan Persis Solo menggandeng tim internal untuk pembibitan pemain berbakat terus digodok. Terakhir, Laskar Sambernyawa merencanakan sebuah turnamen bertajuk Syahdana Cup 2018 yang bakal mempertemukan 26 klub internal anggota Persis. Hingga kini manajemen masih mengkaji waktu pelaksanaan turnamen tersebut agar tidak bentrok dengan kompetisi di bawah Askot PSSI Solo.

Advertisement

Sebenarnya sudah sejak musim lalu Persis berniat meningkatkan hubungannya dengan tim internal. Selama ini klub-klub internal banyak menelurkan pemain jempolan bagi Persis seperti Dedi Cahyono, Bayu Nugroho, Akbar Riansyah hingga Andrid Wibawa.

Sekjen Persis, Dedy M. Lawe, tak menampik kontribusi klub internal penting untuk memasok pemain muda berbakat pada tim. Pihaknya pun berencana menggelar Syahdana Cup untuk menggairahkan atmosfer klub lokal. “Kami bersama klub internal akan bekerjasama untuk pembinaan pemain muda di Solo,” ujar Dedy saat ditemui wartawan di Mes Persis, Laweyan, beberapa waktu lalu.

Persis memiliki 26 klub internal yang terbagi dalam dua divisi kompetisi. Tahun lalu MARS keluar sebagai juara Divisi Satu sedangkan THOR menjuarai Divisi Dua. Tak hanya menggelar turnamen untuk klub internal, Persis berencana masuk lebih dalam untuk pembinaan klub junior. Musim ini PT Persis Solo Saestu berencana mengelola Persis U-15 dan Persis U-17 untuk diikutkan Piala Soeratin. Sebelumnya pengelolaan klub junior sebatas pada Askot PSSI.

Advertisement

Ketua Askot PSSI Solo, Paulus Haryoto, merespons rencana Persis ihwal penyelenggaraan Syahdana Cup. Menurutnya, perlu ada komunikasi terlebih dulu dengan Askot terkait visi-misi menggelar turnamen tersebut. Paulus mengatakan agenda tahunan klub internal adalah kompetisi untuk masing-masing divisi. Tahun ini kompetisi itu akan digelar di pertengahan 2018.

“Tentu perlu koordinasi apa yang menjadi tujuan penyelenggaraan Syahdana Cup. Bagaimanapun semua keputusan berada di Askot,” tegasnya.

Advertisement
Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif