SOLOPOS.COM - Kondisi talut yang mengalami kerusakan Tamansari, Watugajah, Gedangsari, Jumat (12/1/2018). (Herlambang Jati Kusumo/JIBI/Harian Jogja)
Warga Tamansari, Watugajah, Gedangsari, keluhkan jembatan yang hampir ambrol
Harianjogja.com, GUNUNGKIDUL-–Warga Tamansari, Watugajah, Gedangsari, keluhkan jembatan yang hampir ambrol, karena talut di sekitarnya rusak. Kerusakan talut tersebut disebabkan hujan deras beberapa hari terakhir.
Ketua RT 1, Tamansari, Sugiyo, mengatakan kondisi jembatan Mojo 1 tersebut cukup memprihatinkan. “Parah juga dampak hujan beberapa hari ini, sampai air sungai tinggi dan merusak talut samping jembatan ini. Lebar rusaknya sekitar 2 meter, tapi ini bertambah terus sepertinya. Beberapa bagian lain juga mulai rusak talutnya,” kata Sugiyo, Jumat (12/1/2018).
Kondisi tersebut juga dikhawatirkan semakin hari semakin parah mengingat hujan yang masih sering terjadi. Menurut keterangan Sugiyo, jembatan tersebut merupakan akses utama masyarakat sekitar untuk menuju desa sebelah yaitu desa Sampang.
Selain itu juga, jembatan tersebut bagi warga sekitar untuk akses ke arah Patuk, Nglangeran, Prambanan. Saat ini warga baru bisa memberi daun-daun di sekitar jembatan, untuk memperingatkan warga yang melintas lebih hati-hati.
Jembatan yang memiliki panjang sekitar 9 meter dan lebar 5 meter tersebut diharapkan Sugiyo segera dibenahi oleh pemerintah, karena tidak memungkinkan jika menggunakan anggaran dari desa atau swadaya masyarakat.
“Harapannya semoga cepat ditindaklanjuti, sebelum semakin parah. Kemarin juga sudah datang dari pihak Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD), Gunungkidul, dari Polsek juga sudah. Semoga segera dibenahi, membahayakan anak-anak juga,” kata Sugiyo.