Soloraya
Kamis, 11 Januari 2018 - 22:15 WIB

Perampok Ditembak di Pasar Legi Solo Sudah 20 Kali Beraksi, Ini Modusnya

Redaksi Solopos.com  /  Suharsih  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Polisi melumpuhkan perampok nasabah bank Malang yang lari ke Solo, Kamis (11/1/2017). (SoloposTV)

Kawanan perampok yang dikejar kemudian ditembak di Pasar Legi Solo sudah 20 kali merampok.

Solopos.com, SOLO — Kasatreskrim Polresta Solo Kompol Agus Puryadi mewakili Kapolresta Kombes Pol. Ribut Hari Wibowo mengungkapkan kawanan perampok yang dikejar dan ditembak di kawasan Pasar Legi Solo sudah beraksi hingga 20 kali di wilayah Jawa Timur

Advertisement

Sasaran mereka paling banyak adalah nasabah bank yang baru saja mengambil uang tunai di bank. Terakhir mereka beraksi di Malang, Jawa Timur, sebelum lari ke Solo.

Modus mereka membuntuti sasaran yang diincar sekeluar dari kantor bank. Mereka kemudian menggembosi kendaraan milik sasaran menggunakan paku.

Advertisement

Modus mereka membuntuti sasaran yang diincar sekeluar dari kantor bank. Mereka kemudian menggembosi kendaraan milik sasaran menggunakan paku.

Karena ban kendaraannya gembos otomatis sasaran akan keluar dari mobil untuk memeriksanya. Saat itulah, kawanan perampok ini mengambil uang di dalam mobil.

Baca:

Advertisement

Tertangkap di Sragen, Begini Kondisi 2 Perampok Tertembak di Pasar Legi Solo

Kompol Agus Puryadi mengatakan polisi terpaksa menembak kaki salah satu perampok bernama Fauzi sebanyak empat kali, masing-masing kaki dua kali, karena melawan patugas. Penembakan kedua pelaku lainnya dilakukan bersama Satreskrim Polresta Malang.

“Jaringan pelaku ini diketahui telah beraksi sebanyak 20 kali di wilayah Jatim. Kami mendapatkan informasi mereka terakhir melakukan aksinya di Kediri, Sidoarjo, dan Malang,” ujar Agus.

Advertisement

Kompol Agus mengatakan belum mendapatkan informasi apakah kawanan itu pernah beraksi di Solo atau tidak. “Informasi dari petugas di lapangan pelaku membawa senjata api saat dikejar petugas. Namun, barang bukti senjata api belum ditemukan,” kata dia.

Satreskrim, lanjut dia, membawa pelaku ke PKU Muhammadiyah. Kedua pelaku yang kabur dari kejaran petugas di Pasar Legi tertangkap aparat Polres Sragen saat bersembunyi di Tempat Permakaman Umum (TPU) di Desa Gebang, Masaran, Sragen.

Agus menambahkan petugas juga menabrak sepeda motor Yamaha NMax pelaku dari belakang menggunakan mobil Toyota Avanza. Saat ditabrak, Yamaha Nmax menabrak mobil colt di depannya. Karena tabrakannya keras, mobil colt sampai mundur ke belakang mengenai sepeda motor Honda Supra X yang kebetulan di parkir di belakang mobil colt.

Advertisement

“Kami mendapatkan informasi ketiga pelaku akan diambil anggota Satreskrim Polresta Malang,” kata dia.

 

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif