SOLOPOS.COM - Jorge Lorenzo (Speedweek)
Moto GP 2018 diharapkan menjadi momen kebangkitan Jorge Lorenzo.
Solopos.com, BOLOGNA – Jorge Lorenzo tampil jeblok di Moto GP 2017 bersama Ducati. Dia pun bertekad bangkit pada musim 2018. Untuk hal itu, Lorenzo diminta untuk membenahi beberapa aspek termasuk saat melaju dalam tikungan.
Musim lalu, Lorenzo yang menjalani musim pertama bersama Ducati, tak berhasil menang satu kali pun dari 18 seri yang dijalani. Raihan terbaik Lorenzo di musim lalu adalah dengan finis di posisi kedua di GP Malaysia. Selain balapan tersebut, Lorenzo kerap finis di luar lima besar.
Lorenzo pun mengakhiri musim dengan menduduki posisi ketujuh klasemen Moto GP 2017. Posisi tersebut menjadi yang terburuk bagi Lorenzo selama berkarier di kelas Moto GP. Kondisi tersebut tentunya juga menjadi kekecewaan bagi Tim Ducati. Pasalnya, tim pabrikan asal Italia itu menaruh harapan besar pada Lorenzo setelah direkrut dari Yamaha.
Lorenzo sendiri dianggap belum mampu beradaptasi dengan motor Ducati. Menanggapi situasi tersebut, Manajer Tim Ducati, Davide Tardozzi, menjelaskan bahwa Lorenzo hanya perlu melakukan beberapa perubahan agar bisa tampil lebih maksimal. Hal paling utama yang perlu ditingkatkan Lorenzo menurut Tardozzi adalah performanya saat di tikungan.
“Tikungan cepat. Kami harus membuatnya mengemudikan motor dengan apik saat memasuki tikungan dan menjadikannya lebih cepat lagi, sebagaimana kami ketahui dia mampu melakukannya,” ungkap Tardozzi seperti dikutip dari Crash.net, Rabu (10/1/2018).