Jogja
Kamis, 11 Januari 2018 - 14:40 WIB

KRIMINALITAS GUNUNGKIDUL : Polisi Terus Buru Kawanan Pembobol Bank

Redaksi Solopos.com  /  Bhekti Suryani  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Ilustrasi (Dok/JIBI/Solopos)

Pelaku menjalankan aksi kriminal di sejumlah lokasi.

Harianjogja.com, GUNUNGKIDUL–Keberhasilan polisi meringkus MR, si spesialis pencurian lintas provinsi berpotensi menyeret pelaku lainnya. Hingga saat ini, petugas masih memburu pelaku lain yang merupakan rekan MR saat membobol BPR Sinta Daya cabang Semin, Oktober tahun lalu.

Advertisement

“Masih kami buru karena ada satu pelaku lain yang belum ditangkap,” kata Kasat Reskrim Polres Gunungkidul AKP Rudy Prabowo kepada wartawan, Kamis (11/1/2018).

Dia menjelaskan, untuk pelaku lain sudah dimasukan sebagai daftar pencarian orang (DPO). Menurut Rudy, dengan status DPO maka opsi pencarian akan semakin luas karena melibatkan seluruh jajaran kepolisian di seluruh Indonesia. “Kami akan mengungkap kasus ini sampai tuntas. Salah satunya dengan menangkap pelaku lain yang masih bebas berkeliaran,” ungkapnya.

Dalam kasus pembobolan BPR Sinta Daya yang terjadi di akhir Oktober 2017, polisi berhasil mengamankan MR sebagai pelaku. Saat ditangkap polisi terpaksa menembak pelaku karena melawan petugas. “MR merupakan spesialis pencuri lintas provinsi karena rekam jejaknya sudah terendus di Sukoharjo hingga Sragen, Jawa Tengah,” kata Wakapolres Gunungkidul Kompol Verena Sri Wahyuningsih.

Advertisement

Berdasarkan keterangan dari pelaku, di wilayah Gunungkidul, MR telah melakukan pencurian di Alfamart di Kecamatan Semin dan Karangmojo. Selain itu, dia juga terlibat aksi pembobolan BNI unit Masaran, Sragen, Jawa Tengah. “Untuk MR merupakan residivis kasus yang sama. Sebelum ditangkap di Gunungkidul. dia sudah pernah berurusan dengan Polres Sukoharjo karena pembobolan sebuah BPR,” katanya.

Advertisement
Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif