Jogja
Kamis, 11 Januari 2018 - 06:20 WIB

KRIMINAL SLEMAN : 2 Pencuri Ini Bisa Menyalakan Mesin Mobil Tanpa Kunci Kontak!

Redaksi Solopos.com  /  Nina Atmasari  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - RN, 45, dan SR, 37, pelaku pencurian spesialis mobil bak terbuka dan penadah saat ditahan di Mapolsek Depok Timur, Rabu (10/1/2018). (Harian Jogja/ Sekar Langit Nariswari)

Kriminal Sleman berupa pencurian mobil terungkap

Harianjogja.com, SLEMAN-RN, 45, dan SR, 37, pelaku pencurian spesialis mobil bak terbuka dan penadah terpaksa mendekam di sel tahanan Polsek Depok Timur. Pelaku merusak sistem kelistrikan mobil sehingga mesinnya bisa menyala lalu kemudian dibawa kabur.

Advertisement

RN, warga Banjarejo, Kendal beraksi bersama dengan NS, rekannya yang kini masih dalam pencarian. Sedangkan SR, warga Wonosegoro, Boyolali merupakan penadah mobil yang berhasil dicuri dua sekawan ini.

Kapolsek Depok Timur, Kompol Novita Eka Sari mengatakan pelaku beraksi di Sleman dan Kulonprogo. “Pakai obeng, dikonsletkan listrik mobilnya,” katanya, Rabu (10/1/2018).

Aksi kriminal ini di Sleman dilakukan sekitar akhir bulan lalu di wilayah Gondangan Ringin, Maguwoharjo, Depok. Saat itu, mobil jenis Mitsubishi AB 8355 NH milik Rusidi, 43, sedang diparkir di tepi jalan. Pelaku yang sedang melintas sambil berboncengan motor kemudian melakukan aksinya.

Advertisement

Berdasarkan pengakuan pelaku, NS membuka pintu mobil sedangan RN membongkar dashboard mobol dan merusak sistem kelistrikan kunci mobil tersebut. Secara keseluruhan, aksi ini dilakukan hanya dalam waktu 30 menit.

Kapolsek menerangkan jika kedua pelaku pencurian memang sengaja datang ke Jogja untuk mencuri mobil. Jenisnya pun sudah disesuaikan dengan pesanan tersangka SR. Keduanya sempat berkeliling area Jogja termasuk Malioboro. Mobil yang berhasil dicuri kemudian dibawa ke Tangerang, kota tempat SR berada.

SR kemudian mengganti plat kendaraan ini menjadi H 1938 QI dan mencopot bak mobilnya. Bak ini dijual kepada orang lain untuk menghilangkan jejak.

Advertisement

Sedangkan mobil yang diperkirakan bernilai Rp200 juta ini kemudian ditawarkan dengan harga Rp42 juta, yang belum sempat mendapatkan pembelinya.

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif