SOLOPOS.COM - Pekerja melakukan pengecatan ulang ornamen pada tiang lampu penerangan jalan di kawasan Alun-alun Selatan, Yogyakarta, Senin (28/08/2017). (Desi Suryanto/JIBI/Harian Jogja)
Pemkot klaim semua jalan di Jogja sudah terang.
Harianjogja.com, JOGJA–Pemerintah Kota Jogja menyatakan semua ruas jalan di Jogja sudah dilengkapi penerangan, bahkan semua lampu penerangan jalan umum (LPJU) diklaim berfungsi mulai dari jalan protokol hingga gang sempit di perkampungan.
“Sekarang sudah tidak ada lagi pengadaan lampu penerangan, yang ada hanya pemeliharaan, karena semua sudah terang,” kata Kepala Seksi Jalan dan Jembatan, Dinas Pekerjaan Umum, Perumahan, dan Kawasan Permukiman (PUPKP) Kota Jogja, Suko Darmanto, saat dihubungi melalui sambungan telepon, Rabu (10/1/2018).
Suko menyebutkan total ada sekitar 24.000 titik lampu penerangan jalan di Jogja. Dari jumlah tersebut, sekitar 9.000 titik penerangan jalan lingkungan, 8.000 titik penerangan jalan kampung hingga gang sempit. Sisanya penerangan jalan protokol. Penerangan berfungsi secara otomatis mulai pukul 18.00-06.00 WIB.
Namun demikian, Suko mengakui ada satu dua laporan masyarakat yang mengajukan penggntian lampu agar lebih terang. Permintaan tersebut, kata dia, masuk dalam rencana pemeliharaan.
Lebih lanjut, Suko berujar yang akan dilakukan tahun ini justeru mengganti semua lampu PJU neon biasa dengan jenis light emitting diode (LED) karena dianggap lebih hemat dari lampu biasa. Pemasangan LED sudah mulai dilakukan sejak tiga tahun terakhir, meski jumlahnya belum banyak, masih sekitar 25 persen dari total PJU, di antaranya di Jalan Malioboro dan kawasan Tugu Jogja.
“Lampu LED lebih hemat sekitar 30-40 persen dari lampu biasa,” kata dia. Ia menyebut tiap bulan tagihan listrik saat ini mencapai sekitar 1,2 miliar.