News
Rabu, 10 Januari 2018 - 11:10 WIB

SOLOPOS HARI INI : Suara Nahdliyin di Pilgub Jateng hingga Perkembangan Pilkada Karanganyar

Redaksi Solopos.com  /  Jafar Sodiq Assegaf  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Harian Umum Solopos edisi Rabu 10 Januari 2018.

Berita utama Harian Umum Solopos hari ini, Rabu (10/1/2018), memberitakan tentang Pemilihan Gubernur Jawa Tengah 2018.

Solopos.com, SOLO – Pasangan calon gubernur (cagub)-calon wakil gubernur (cawagub), Ganjar Pranowo-Taj Yasin dan Sudirman Said-Ida Fauziyah, sama-sama akan memperebutkan suara warga nahdliyin dalam kontestasi Pilgub Jateng 2018.

Advertisement

Perebutan suara warga Nahdliyin direpresentasikan dua cawagub, Taj Yasin dan Ida, yang merupakan tokoh nahdliyin. Ida merupakan Ketua Fatayat Nahdlatul Ulama (NU) periode 2010-2015. Sedangkan Taj Yasin atau Gus Yasin merupakan putra ulama kharismatik K.H. Maimoen Zubair.

Berita tentang perebutan suara Nahdliyin itu menjadi headline Harian Umum Solopos, Rabu (10/1/2018). Selain itu ada berita menarik lainnya seperti di bawah ini:

Advertisement

Berita tentang perebutan suara Nahdliyin itu menjadi headline Harian Umum Solopos, Rabu (10/1/2018). Selain itu ada berita menarik lainnya seperti di bawah ini:

SENGKETA LAHAN: Kembali Kuasai Sriwedari Pemkot Ingin Ada 3 Museum

Pemerintah Kota (Pemkot) Solo kembali menguasai tanah hak pakai (HP) Pemkot Nomor 40 dan 41 di lahan sengketa Sriwedari. Pemkot menyiapkan penataan di bekas Bonraja itu termasuk hadirnya tiga museum di kompleks Sriwedari.

Advertisement

Simak selengkapnya: http://epaper.solopos.com/

Di Halaman Soloraya ada berita terkini tentang Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Karanganyar 2018. Upaya PKS, Partai Gerindra, dan PAN yang berupaya membentuk poros baru di pemilihan kepala daerah (pilkada) Karanganyar 2018 belum menemui titik terang, Selasa (9/1/2018) siang.

Selain berita tentang Pilkada Karanganyar, ada berita menarik lainnya seperti di bawah ini:

Advertisement

PENGELOLAAN WISATA: Tarif Parkir Tak Wajar Coreng Solo

Dinas Pariwisata (Disparta) Solo meminta para juru parkir (jukir) di Kota Bengawan tak lagi menarik tarif parkir tak wajar terutama saat adanya kegiatan wisata maupun budaya karena bisa mencoreng citra wisata Kota Solo.

Kabid Pemasaran Wisata Disparta Solo, Wahyu Kristina, menyesalkan sikap para jukir di halaman Benteng Vastenburg sisi barat yang tega menarik tarif parkir hingga Rp100.000/bus/hari kepada para peziarah acara haul Habib Ali. Ina, sapaan akrab Wahyu Kristina, menegaskan tarikan tarif parkir yang tak wajar menimbulkan ketidaknyamanan bagi masyarakat. “Kalau pas ada kegiatan, baik jukir maupun PKL janganlah aji mumpung. Jangan sampai nuthuk tamu istilahnya,” kata Ina saat dimintai tanggapan Espos soal adanya tarif parkir tak wajar saat acara haul Habib Ali, Selasa (9/1/2018).

Advertisement

Simak selengkapnya: http://epaper.solopos.com/

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif