SOLOPOS.COM - Chelsea vs Arsenal (JIBI/REUTERS/Eddie Keogh)
Piala Liga Inggris akan menggunakan teknologi VAR.
Solopos.com, LONDON — Selain dijajal di Piala FA, sistem video assistant referee (VAR) juga akan dipakai di Piala Liga Inggris. Tak tanggung-tanggung, duel big match dalam dua leg semifinal antara Chelsea versus Arsenal yang bakal dijajal untuk penerapan pengamantan dengan menggunakan video replay ini.
Seperti diketahui, VAR dipakai untuk membantu wasit dalam menentukan keputusan untuk situasi gol, penalti, kartu merah langsung dan beberapa pelanggaran dalam pertandingan. Di Piala FA, sistem VAR baru saja diterapkan pada babak ketiga antara Brighton versus Crystal Palace. Itu menjadi pertandingan kompetitif pertama di daratan Inggris yang memakai sistem VAR.
Di Piala Liga Inggris, VAR akan kali pertama dipakai pada leg pertama semifinal Derby London antara Chelsea versus Arsenal di Stamford Bridge, London, Kamis (11/1/2018) pukul 03.00 WIB. Sementara semifinal lainnya yang mempertemukan Manchester City versus Bristol bebas dari penggunaan VAR.
Manajer Arsenal, Arsene Wenger, menyambut terbuka pemakaian VAR. Pelatih berusia 67 tahun tersebut berharap VAR bisa meminimalisasi kesalahan wasit dalam mengambil keputusan. Wenger baru saja dikenai denda 40.000 poundsterling dan sanksi tidak boleh berada di pinggir lapangan dalam tiga laga setelah aksi protesnya kepada wasit Mike Dean. Protes Wenger berkaitan dengan keputusan Dean yang mengganjar hukuman penalti untuk Arsenal pada pertandingan kontra West Bromwich Albion di Liga Premier, 31 Desember 2017 lalu.
Sanksi Wenger itu mulai diberlakukan saat Arsenal takluk 2-4 pada babak ketiga Piala FA di markas Nottingham Forest, Minggu (7/1/2018). Pada laga itu, pelatih berusia 68 tahun tersebut hanya bisa menyaksikan kekalahan Danny Welbeck dkk. dari tribune penonton. Wenger juga akan menjalanu sanksi serupa saat Arsenal berkunjung ke Stamford Bridge di Piala Liga, plus saat timnya melawat ke Bournemouth di Liga Premier.
“Ya tentu [menerima VAR]. Ada banyak hal yang terjadi belakangan. N amun, yang pertama harus dijelaskan dulu aturan mengenai penalti dan bukan penalti sebelum kita memakai VAR,” jelas Wenger, dilansir mirror.co.uk, Selasa (9/1/2018).
Meski demikian, Ketua Wasit di Inggris, Mike Riley, tidak menjamin VAR akan menghasilkan keputusan sempurna. “Ini membutuhkan waktu. Anda bertanya mengenai generasi wasit yang perlu belajar ulang dan belajar proses dan skill baru,” jelas Riley, seperti dilansir BBC.
Ini [VAR] tidak akan 100 persen karena itu tergantung beberapa hal dan kami meminta kejelasan. Kami tidak ingin melakukan kesalahan. Walau kami menekan 4% [kesalahan] menjadi 2% [kesalahan], kami akan m emanfaatkan itu dalam pertandingan,” sambungnya.