SOLOPOS.COM - Ilustrasi penumpang di Bandara. (dok. JIBI/Solopos.com/Bisnis)
Terjadi peningkatan penumpang pesawat di Jogja.
Harianjogja.com, JOGJA–Jumlah penumpang pengguna moda transportasi udara di Bandara Internasional Adisutjipto pada 2017 mencapai lebih dari 7,8 juta penumpang. PT Angkasa Pura I mendata terdapat peningkatan penumpang sebesar 8,90% dibandingkan 2016.
“Tahun 2016 total hanya sekitar 7,2 juta penumpang, sedangkan pada 2017 naik signifikan menjadi lebih dari 7,8 juta penumpang,” ujar General Manager PT Angakasa Pura I, Agus Pandu Purnama kepada Harianjogja.com, Selasa (9/1/2018).
Destinasi Jogja masih menjadi favorit bagi wisatawan, baik mancanegara maupun domestik. Pandu memaparkan peningkatan jumlah penumpang disumbang dari beberapa momen seperti Lebaran dan Natal dan Tahun Baru lalu.
Penambahan penerbangan ekstra pada masa angkutan tersebut memberikan peningkatan jumlah penumpang yang berangkat maupun datang di Bandara Internasional Adisutjipto. Pandu memaparkan pada puncak arus libur panjang dalam rangka Natal dan Tahun Baru tercatat ada pertumbuhan penumpang sebesar 23,62% yang menggunakan jasa transportasi udara melalui bandara ini.
“Penambahan jumlah penerbangan juga menjadi salah satu penyumbang kenaikan jumlah penumpang pada tahun tersebut. Terlebih pada momen Nataru kemarin ada lonjakan penumpang pada H-2 Natal dengan pencapaian jumlah penumpang 26.165 penumpang,” ungkap Pandu.
Rute penerbangan yang paling banyak masih didominasi dari dan ke Jakarta. Kendati demikian beberapa rute lain juga mulai tumbuh. Di antaranya Lampung, Palangkaraya dan beberapa kota lain di Indonesia.
Legal Section Head PT Angkasa Pura I Bandara Internasional Adisutjipto, Liza Anindya Rahmadiani mengatakan jumlah penumpang dari maupun ke Jakarta mengalami peningkatan dari tahun sebelumnya. Tercatat pada 2016 lalu, jumlah penumpang tujuan Jakarta melalui Bandara Internasional Adisutjipto mencapai lebih dari 3,4 juta penumpang.
“Pada 2017, jumlah penumpang tujuan Jakarta mengalami kenaikan 13,05% dengan jumlah mencapai lebih dari 3,8 juta penumpang,” jelas Liza.