News
Rabu, 10 Januari 2018 - 04:00 WIB

Iran Melarang Pelajaran Bahasa Inggris untuk Siswa SD

Redaksi Solopos.com  /  Rohmah Ermawati  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Ayatollah Ali Khamenei (Reuters)

Pemerintah Iran melarang pelajaran bahasa Inggris untuk siswa SD.

Solopos.com, TEHERAN – Pemerintah Iran melarang penggunaan bahasa Inggris dalam kegiatan belajar mengajar di seluruh sekolah dasar (SD). Larangan ini diterapkan lantaran para pemimpin Islam khawatir bahasa Inggris membuka invasi budaya Barat.

Advertisement

“Mengajar menggunakan bahasa Inggris di sekolah dasar milik pemerintah maupun swasta merupakan pelanggaran. Hal ini bertentangan dengan undang-undang yang berlaku di Iran,” kata Kepala Dewan Pendidikan Tinggi Iran, Mehdi Navid Adham, seperti dikutip dari Reuters, Selasa (9/1/2018).

Mehdi Navid Adham menambahkan pemerintah meminta pelajaran soal budaya Iran lebih diutamakan ketimbang bahasa asing. Sebab, nilai-nilai budaya merupakan hal penting yang harus diajarkan kepada anak-anak sejak dini.

“Pemerintah menilai pelajaran soal kebudayaan Iran jauh lebih penting daripada bahasa asing. Anak-anak harus lebih dahulu dikenalkan dengan budaya,” sambung dia seperti dikutip dari Jerusalem Post.

Advertisement

Di Iran, pelajaran bahasa Inggris biasanya diberikan kepada siswa berusia 12 sampai 14 tahun. Namun, beberapa tahun belakangan banyak siswa di bawah 12 tahun yang mengikuti les tambahan khusus untuk belajar bahasa Inggris. Bahkan, biasanya siswa yang menempuh pendidikan di sekolah swasta juga dibiasakan berbahasa Inggris.

Terkait hal itu, pemerintah Iran berencana mencabut izin lembaga kursus bahasa Inggris tersebut. Mereka tidak mau anak-anak lebih menguasai bahasa Inggris dan melupakan budaya bangsa Iran.

“Kami bisa saja mencabut izin dari lembaga kursus itu. Kami ingin anak-anak mengenal budaya bangsa sejak dini, bukan malah sibuk memperlajari bahasa asing,” imbuh Mehdi Navid Adham.

Advertisement

Kontroversi soal pelajaran bahasa Inggris di Iran sudah berlangsung sejak lama. Pada 2016 lalu, Pemimpin Tertinggi Iran, Ayatollah Ali Khamenei, meluapkan amarahnya terkait banyaknya sekolah dasar yang mengajarkan bahasa Inggris kepada siswa.

Sebenarnya, pemerintah Iran tidak sepenuhnya melarang pelajaran bahasa Inggris. Mereka hanya tidak suka pelajaran itu diberikan kepada siswa sekolah dasar yang dianggap masih terlalu dini untuk belajar hal asing.

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif