SOLOPOS.COM - Ilustrasi (Antara)
Kekerasan jalanan di DIY
Harianjogja.com, JOGJA— Sepanjang tahun lalu, Harian Jogja mencatat sembilan kekerasan jalanan terjadi di DIY. Dua korban kekerasan meninggal dunia. Berikut datanya :
5 Januari 2017
* Sekitar pukul 02.00 WIB, Brian Septa remaja asal Sumbermulyo, Bambanglipuro, Bantul, disayat menggunakan pisau oleh orang tak dikenal di sekitar Simpang Empat Palbapang, Bantul.
* Sekitar pukul 15.30 WIB, dua mahasiswi yang naik sepeda motor nyaris dibacok di tegah keramaian oleh orang tak dikenal di Jalan Parangtritis Kilometer 11, Desa Sabdodadi, Kecamatan Bantul. Keduanya bisa menyelamatkan diri setelah berbelok.
19 Februari 2017
M.Sahrul, 14, warga Dusun Trukan Desa Segoroyoso Kecamatan Pleret, Bantul, dibacok oleh orang tak dikenal sekitar Simpang Tiga Kedaton Desa Segoroyoso.
23 Februari 2017
* Tomy Tri, 17, warga Tirtoadi, Mlati, Sleman mengalami luka sobek pada kepala bagian belakang setelah kepalanya dipedang dan disabit dari belakang hingga jatuh oleh sekelompok orang di Jalan Kebonagung, Bedingin, Sumberadi, Mlati.
12 Maret 2017
* Ilham Bayu Fajar Apriandi meninggal akibat sabetan celurit. Sebelum ditikam, Ilham yang membonceng kakaknya dikejar sekitar 10 orang berpenutup wajah yang naik sepeda motor di Jalan Kenari, Umbulharjo, utara Balai Kota Jogja.
* Di depan Kantor Badan Perpustakaan Daerah, Jl. Tentara Rakyat Mataram, Bumijo, Jetis, Kota Jogja, empat pelajar SMP dihajar segerombolan remaja lain. Sebelum menganiaya empat anak itu, gerombolan yang diduga berjumlah 50 orang itu meneriakkan nama salah satu geng sekolah.
5 November 2017
* Arif Nurohman warga Bangunharjo, Sewon, Bantul, terkena lemparan batako saat mengendarai sepeda motor. Akibatnya, korban menderita luka memar di dada, di pelipis dan di jari kaki sebelah kanan. Korban akhirnya meninggal dunia.
* Nurharyanto, 23, warga Mangkunegaran, Panembahan, Kraton, Kota Jogja, jatuh dari motor setelah dipukul di bagian kepala oleh orang tak dikenal saat melintas di Jalan Senopati, Gondomanan pada dini hari.
21 Desember 2017
* Abdul Rauf Abi Nur, 19, dan Rizki Romadoni, 19, harus mendapatkan lima jahitan di punggungnya akibat dibacok enam orang di Jalan A M Sangaji, Jetis, Kota Jogja, pada pukul 03.00 WIB.
Sumber: Pusdok Harian Jogja