SOLOPOS.COM - Mediasi antara SMK Bina Utama Kendal dan SMK Bhineka Patebon di Mapolsek Patebon, Kabupaten Kendal, Jawa Tengah (Jateng), Sabtu (6/1/2018). (Tribratanews.jateng.polri.go.id)
Tawuran yang melibatkan dua SMK di Kendal berakhir damai setelah dilakukan mediasi.
Semarangpos.com, KENDAL – Sejumlah pelajar dari dua SMK di Kendal yang sempat terlibat perkelahian massal atau tawuran di Jl. Soekarno Hatta, Desa Jambearum, Kecamatan Patebon, Kabupaten Kendal, Jawa Tengah (Jateng) Rabu (3/1/2018) lalu, akhirnya sepakat berdamai. Polisi mengungkapkan para peserta tawuran itu adalah pelajar dari SMK Bina Utama Kendal dan SMK Bhineka Patebon.
Kesepakatan damai itu dicapai setelah perwakilan dua SMK di Kendal tersebut melakukan mediasi di Mapolsek Patebon. Kesepakatan itu tertuang dalam surat kesepakatan bersama yang ditandatangani perwakilan dari dua SMK tersebut.
Kapolres Kendal AKBP Adiwijaya melalui Kapolsek Patebon AKP Munasir mengungkapkan perwakilan yang datang di mediasi itu adalah kepala sekolah, ketua OSIS, dan guru dari masing-masing sekolah. “Dalam pertemuan ini, dihasilkan surat kesepakatan bersama baik dari pengurus sekolah maupun dari kesiswaan yang ditandatangani oleh masing-masing kepala sekolah dan ketua OSIS,” kata Kapolsek seperti dikutip pada laman resmi milik Polda Jateng.
Surat keputusan bersama yang ditandatangani kedua institusi pendidikan di Kendal tersebut berisi pernyataan bersedia untuk berdamai. Kedua sekolah juga sepakat tak lagi melakukan tawuran dengan sekolah lain, baik di Kendal maupun di luar Kendal. Jika perkelahian massal yang melibatkan SMK Bina Utama Kendal dan SMK Bhineka patebon terjadi lagi, maka pihak sekolah akan menyerahkannya kepada pihak berwajib.
[Baca juga Tawuran, Perwakilan 2 SMK di Kendal Diperiksa Polisi]
Dikabarkan Semarangpos.com sebelumnya, tawuran yang melibatkan dua SMK di Kendal itu menelan satu korban luka. Korban itu pun harus dilarikan ke RSUD Kendal karena menderita luka robek di bagian punggung. (Ginanjar Saputra/JIBI/Semarangpos.com)
KLIK dan LIKE di sini untuk lebih banyak berita Semarang Raya