Setiap tahun Pemkab Gunungkidul terus mengagendakan program perbaikan
Harianjogja.com, GUNUNGKIDUL-Perbaikan 10 pasar tradisional di Gunungkidul dilakukan sebagai salah satu upaya untuk memperkuat pasar agar dapat bersaing dengan keberadaan toko modern.
Kepala Disperindag Gunungkidul Hidayat mengatakan, setiap tahun Pemkab Gunungkidul terus mengagendakan program perbaikan. “Untuk sumber anggaran bisa dari APBD, Dana Alokasi Khusus hingga Tugas Pembantuan [TP] dari pusat. Namun, untuk TP untuk tahun ini belum ada informasi apakah ada bantuan atau tidak,” katanya, Minggu (7/1/2018).
Baca juga : Rp10,1 Miliar untuk Bangun Sepuluh Pasar di Gunungkidul
Anggota DPRD Gunungkidul Anton Supriyadi mendukung upaya perbaikan pasar yang dilakukan pemkab. Namun, ia meminta agar proses dalam pembangunan mulai dari lelang hingga pelaksanaan benar-benar diperhatikan. Jangan sampai, program yang telah disusun dengan baik terganggu karena molornya jadwal pelaksanaan.
“Khusus yang melalui lelang, kalau bisa setelah DPA turun langsung diprogramkan segera dimasukan ke Unit Layanan Pengadaan [ULP] untuk segera dilelangkan. Jadi saat jangka waktu pengerjaan semakin panjang, maka kualitas pembangunan dapat lebih baik lagi,” katanya.