News
Senin, 8 Januari 2018 - 14:45 WIB

Polisi Ungkap Video Mesum Bocah Lelaki dan Wanita Dewasa

Redaksi Solopos.com  /  Septina Arifiani  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Ilustrasi kasus perkosaan. (JIBI/Harian Jogja/Dok)

Polisi mengungkap pelaku video mesum yang melibatkan anak-anak dan wanita dewasa.

Solopos.com, BANDUNG – Kepolisian Jawa Barat mengungkap video mesum yang anak laki-laki di bawah umur dan perempuan dewasa. Enam orang yang terlibat dalam pembuatan video ditangkap aparat kepolisian untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya.

Advertisement

“Enam tersangka itu FA, CC, IN, IM, HN, dan SU. Mereka ditangkap pada Minggu (7/1/2017) di sekitar wilayah Bandung,” ujar Kapolda Jawa Barat Irjen Pol Agung Budi Maryoto, Senin (8/1/2018) di Bandung.

Agung sebagaimana dilansir Antara, Senin, mengatakan mereka memiliki peran yang berbeda-beda. FA sebagai sutradara dan pengambil video, CC perekrut perempuan, IN perekrut anak juga sebagai pemeran perempuan, IM perekrut anak juga sebagai pemeran perempuan, HN perekrut anak juga sebagai pemeran perempuan, dan SU merupakan salah satu orang tua anak. Baca juga: Video Mesum Tante & 2 Bocah Lelaki Bikin Gempar, Dari Balkon hingga Bathtub

Berdasarkan pemeriksaan awal, kata Agung, dimulai dari pertemanan FA dengan komunitas Rusia di Facebook. FA mengirimkan foto mesum antara seorang anak dengan perempuan dewasa pada April lalu.

Advertisement

Respons positif diterima FA dari komunitas tersebut akibat unggahan foto mesumnya. Ia pun mendapat tawaran untuk membuat video mesum anak yang nantinya akan diganti dengan sejumlah uang.

“Tersangka mendapat tawaran dari R yang mengaku orang Kanada untuk membuat video mesum dengan imbalan bayaran uang,” katanya.

Faisal pun menyanggupi tawaran tersebut dan kemudian meminta bantuan untuk mencarikan bocah laki-laki kepada CC dan IM. Mereka kemudian membuat video tersebut pada Mei dan Agustus 2017, di dua hotel di Kota Bandung. Baca juga: Dua Hotel Lokasi Syuting Video Mesum Tante & 2 Bocah Lelaki Terlacak

Advertisement

“Salah seorang ibu menyuruh putranya untuk bermain dalam video tersebut padahal sudah menolak, dan akhirnya terpaksa melakukan,” kata dia.

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif