SOLOPOS.COM - Iring-iringan jeep dalam Prosesi Sedekah Bumi yang digelar pertama kali oleh Asosiasi Jeep Wisata Lereng Merapi di Bunker Kaliadem Kepuharjo Cangkringan, Kamis (26/10/2017). (Abdul Hamied Razak/JIBI/Harian Jogja)
Kepolisian menetapkan sopir jeep Wisata Lavatour Merapi, Wisnu Joko Santoso, 18, sebagai tersangka
Harianjogja.com, SLEMAN- Kepolisian menetapkan sopir jeep Wisata Lavatour Merapi, Wisnu Joko Santoso, 18, sebagai tersangka dalam kasus kecelakaan di wilayah Pantiasih, Hargobinangun, Pekem, Minggu (7/1/2018).
Baca juga : Korban Kecelakaan Jeep Lava Tour Meninggal Dunia
Kapolsek Pakem Kompol Haryanto membenarkan penetapan status tersangka tersebut kepada sopir jeep yang baru 10 hari bergabung dengan komunitas jeep lavatour tersebut.
Namun dia belum mengetahui apakah penetapan tersangka tersebut dibarengi dengan penahanan. “Sebab kasusnya sudah ditangani oleh Polres,” katanya kepada Harianjogja.com, Senin (7/1/2018).
Wisnu sendiri saat insiden terjadi mengalami luka sobek di bagian dahi dan lecet pada beberapa tubuhnya. Wisnu sempat mendapat perawatan di RS Panti Nugroho bersama enam korban lainnya.
“Kemungkinan bisa ditetapkan sebagai tersangka, sebab ada korban yang meninggal. Kami serahkan kasus ini pihak kepolisian,” ujar Ketua Paguyuban Jeep Wilayah Barat Dardiri dihubungi terpisah.
Sebelumnya, sebuah mobil jeep yang ditumpangi wisatawan mengalami kecelakaan di Jalan Kaliurang KM 20, Dusun Pantiasih, Pakembinangun, Pakem, Minggu (7/1/2018) siang. Saat kejadian, Jeep Willys itu mengangkut enam orang wisatawan dari arah obyek wisata Kaliurang.
Sempat mendapatkan perawatan di rumah sakit lantaran luka-luka yang dialami, korban kecelakaan Jeep Lavatour Merapi Fatunhikmah, 50, Warga Gabus Pati, akhirnya meninggal dunia. Korban menghembuakan nafas pada Senin (7/1/2018) sekitar pukul 02.00 WIB.