Jogja
Senin, 8 Januari 2018 - 15:40 WIB

Ini Dia Sejumlah Titik Berbahaya di Jalan Imogiri-Dlingo

Redaksi Solopos.com  /  Bhekti Suryani  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Rawannya ruas jalur wisata Imogiri-Dlingo membuat warga setempat swadaya memasang rambu peringatan di beberapa titik rawan kecelakaan, Senin (8/1/2018).(Rheisnayu Cyntara/JIBI/Harian Jogja)

Sejumlah titik di Jalan Imogiri-Dlingo rawan kecelakaan.

Harianjogja.com, BANTUL–Warga di kawasan wisata Mangunan, Dlingo memasang rambu lalu lintas peringatan kecelakaan kepada pengendara yang melintasi Jalan Imogiri-Dlingo. Pasalnya, sejumlah titik di jalan ini sangat rawan kecelakaan.

Advertisement

Pantauan Harian Jogja di lapangan, di sepajang jalur menuju kawasan wisata Mangunan puluhan rambu terpasang. Rambu tersebut berupa peringatan untuk berhati-hati dalam mengendara, bersiap untuk mengganti persneling, tidak saling mendahului di tikungan, dan lain-lain. Ada yang bertuliskan “Sabar Pir, ojo ndisiki”, “Gunakan gigi satu! Sekarang”, “Awas! Jaga jarak” berupa banner yang berwarna kuning. Ada juga yang menggunakan spanduk bekas yang ditulisi dengan pilox berwarna merah.

Tokoh masyarakat setempat Suratman mengatakan ada beberapa titik yang menjadi perhatian khusus karena rawan kecelakaan.

Di antaranya lokasi Wanabakti Mangunan, Bukit Bego, tanjakan 300 meter setelah Bukit Bego, belokan Ingas, tanjakan Bumi Langit, belokan sebelum objek wisata Watu Goyang, di depan Watu Goyang dan 300 meter setelahnya serta Cekdam Sepuh.

Advertisement

Potensi kerawanan di beberapa titik tersebut menurutnya beragam. Misalnya tanjakan setelah Bukit Bego yang cukup curam sering membuat kampas rem terbakar.

Baca juga : Rem Blong, Bus Tabrak Bukit Bego Sebabkan Dua Orang Meninggal

Oleh sebab itu, pihaknya mengimbau pelaku wisata juga berinisiatif untuk menyiagakan beberapa orang untuk berjaga di titik rawan tersebut.

Advertisement

Sebab jika angka kecelakaan berkurang maka akan berdampak langsung pada peningkatan kunjungan ke objek wisata. “Di 2018 ini ada alokasi dari DIY untuk pelebaran jalan seluas tujuh meter,” imbuh Suratman yang juga anggota DPRD Bantul ini, Senin (8/1/2018).

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif