Jogja
Minggu, 7 Januari 2018 - 17:20 WIB

DLH Bantul Targetkan 300 Pasukan Kuning

Redaksi Solopos.com  /  Kusnul Istiqomah  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

Pasukan ini untuk membersihkan sampah di sungai

Harianjogja.com, BANTUL-Becana banjir dan tanah longsor yang menerjang Kabupaten Bantul beberapa waktu yang lalu menjadi pelajaran berharga bagi Pemkab Bantul untuk selalu waspada terhadap debit air sungai. Oleh sebab itu, Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Bantul menargetkan memiliki 300 pasukan kuning untuk membersihkan sampah yang menumpuk di sungai.

Advertisement

Kepala DLH Bantul Masharun Gozali mengatakan, sebagian dari 300 pasukan kuning ini nantinya akan difokuskan untuk memantau debit air sungai dan volume sampah di sungai yang berpotensi menyebabkan banjir. Pasalnya, wilayah Bantul menjadi hilir sungai-sungai besar yang mengalir di DIY.

Akibatnya jika ada sampah dan limbah yang dibuang di wilayah Sleman ataupun Jogja, maka dapat dipastikan akan menumpuk di hilir sungai. Jika hal itu terus dibiarkan, maka menurutnya bukan tidak mungkin saat terjadi lagi hujan deras, air sungai akan makin mudah meluap karena bercampur sampah.

“Setiap sungai yang punya potensi banjir akibat debit air dan volume sampah. Maka kita akan tempatkan dua hingga tiga orang penjaga sungai,” katanya, Minggu (7/1/2018).

Advertisement

Masharun menambahka,n ketika debit air sungai dan tumpukan sampah yang tinggi, para penjaga sungai ini akan segera melaporkan kepada BLH dan membersihkannya. Dengan demikian diharapkan arus sungai lancar dan tidak mudah meluap.

Advertisement
Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif