News
Sabtu, 6 Januari 2018 - 05:20 WIB

DIY Menjadi Pasar Potensial Kepiting

Redaksi Solopos.com  /  Kusnul Istiqomah  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - ilustrasi (JIBI/dok)

Kiriman kepiting berasal dari wilayah Kalimantan

Harianjogja.com, SLEMAN-DIY menjadi pasar potensial untuk komoditas kepiting. Selama 2017, sebanyak 135.815 ekor kepiting masuk ke wilayah DIY.

Advertisement

“Jika asumsinya satu kilogram berisi empat ekor dengan harga kepiting Rp90.000 per kg, maka nilainya sebesar Rp3 miliar,” jelas Oky Fajar Sasongko, Kasubsi Pengawasan Pengendalian dan Informasi Stasiun Karantina Ikan Pengendalian Mutu dan Keamanan Hasil Perikanan (KIPM) Jogja, Jumat (5/1/2018).

Oky menjelaskan, kiriman kepiting berasal dari wilayah Kalimantan baik Banjarmasin, Tarakan, maupun Balikpapan. Rata-rata per bulan, kiriman kepiting yang masuk ke DIY antara 8.000 ekor hingga 20.000 ekor. Ini terjadi dimungkinkan konsumsi kepiting untuk memenuhi kebutuhan restoran dan hotel-hotel di DIY serta kebutuhan lainnya.

Seluruh komoditas yang masuk dan terdata di Stasiun KIPM Jogja sudah melalui hasil pemeriksaan. Baik ukuran panjang maupun berat komoditas tersebut. Minimal panjang karapas minimal 15 cm dan berat 200 gram. “Kami ukur dan timbang satu-satu. Ini agar penjual belian komoditas ini sesuai aturan yang berlaku,” katanya.

Advertisement

 

Advertisement
Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif