Soloraya
Sabtu, 6 Januari 2018 - 15:00 WIB

ASAL USUL : Asale Desa Jimbar Wonogiri Konon Dulu Markas Jin

Redaksi Solopos.com  /  Rohmah Ermawati  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Dua anak melintas di jalan dekat gapura Desa Jimbar, Pracimantoro, Wonogiri, Jumat (29/12/2017). (Istimewa/Sutrisno)

Asal usul Desa Jimbar Wonogiri erat kaitannya dengan jin serta pesan Demang Sewakul.

Solopos.com, WONOGIRI — Desa Jimbar di Kecamatan Pracimantoro, Kabupaten Wonogiri, dipercaya menyimpan kisah yang erat kaitannya dengan makhluk halus. Konon, kawasan Jimbar awalnya berupa hutan belantara yang dijadikan markas para jin.

Advertisement

Kemudian datanglah seseorang yang dianggap sakti ingin membuka permukiman di wilayah tersebut. Pembukaan permukiman itu membuat para jin merasa terganggu dan menyebar.

Dari banyaknya jin yang menyebar, akhirnya orang sakti itu menamakan daerah itu dengan nama Jimbar yang menandakan tempat jin menyebar. “Orang sakti itu dikenal sebagai Demang Sewakul,” kata Kepala Desa (Kades) Jimbar, Sutrisno, Jumat (29/12/2018).

Namun, asal-usul penamaan Jimbar punya versi lain. Menurut Sutrisno, nama Jimbar juga merupakan akronim dari pesan barang siji sing kudu dijaga kanthi sabar. Pesan tersebut merupakan pesan Demang Sewakul sebagai pemimpin pertama kawasan tersebut saat itu.

Advertisement

“Barang siji itu maksudnya hati. Jadi, warga diperintahkan agar selalu menjaga hatinya,” jelas Kades yang menjabat sejak 2012 itu.

Sutrisno menyebut, warga Jimbar dikenal taat menjalankan perintah agama. Hal itu tidak lepas dari garis keturunan salah satu sunan era Walisongo yang sempat singgah di kawasan itu. Selain itu, pesan Demang Sewakul yang menjadi akronim nama Jimbar juga selalu diingat masyarakat setempat hingga saat ini.

Pada zaman penjajahan Belanda, Jimbar merupakan kawasan yang tidak bisa dimasuki tentara Belanda lantaran banyaknya jin yang menunggu desa itu. “Namanya jin kan ada yang baik dan jahat. Jin yang baik saat itu membantu warga,” imbuhnya.

Advertisement

Tak hanya itu, Sutrisno menceritakan kisah lain mengenai kekeramatan Desa Jimbar. Saat terjadi pemberontakan Partai Komunis Indonesia (PKI) pada 1965, Jimbar merupakan salah satu tempat yang disiapkan untuk eksekusi mati.

Saat itu, lubang besar sudah disiapkan sebagai tempat eksekusi. Namun kejadian aneh terjadi, saat mereka itu dibawa ke lubang yang disiapkan di Jimbar tiba-tiba jalan menuju lokasi itu gelap gulita sehingga eksekusi gagal.

“Warga setempat memercayai Desa Jimbar yang dibuka oleh Demang Sewakul merupakan tempat orang-orang berhati baik sehingga tidak boleh melakukan pembunuhan terhadap siapa pun dengan alasan apa pun di desa ini,” ungkapnya.

Advertisement
Kata Kunci : Asal Usul Asale
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif