Jogja
Jumat, 5 Januari 2018 - 09:20 WIB

Hotel di Jogja Bertambah, tapi Okupansi Terus Meningkat

Redaksi Solopos.com  /  Nina Atmasari  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Sinterklas hadir di Hotel Dafam Fortuna Malioboro Yogyakarta. (IST/Dok Hotel)

Musim liburan Natal 2017 dan Tahun Baru 2018 berdampak positif terhadap bisnis perhotelan di Jogja

 
Harianjogja.com, JOGJA-Musim liburan Natal 2017 dan Tahun Baru 2018 berdampak positif terhadap bisnis perhotelan di Jogja. Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) menyebut okupansi hotel meningkat sekitar 10-15% dibanding tahun sebelumnya.

Advertisement

Ketua PHRI DIY, Istidjab Danunagoro mengungkapkan, okupansi hotel selama musim liburan akhir tahun kemarin dinilai lebih baik daripada sebelumnya.

“Ada peningkatan 10-15% dibanding tahun kemarin. Memang tidak terlalu tinggi karena jumlah hotel juga bertambah meskipun tamunya sebenarnya juga semakin banyak,” kata Istidjab saat dihubungi Harianjogja.com, Kamis (4/1/2018).

Asisten Public Relations Hyatt Regency Yogyakarta, Precy Setyadhika Permata membenarkan adanya peningkatan okupansi selama musim liburan Natal dan Tahun Baru, yaitu sebesar 20%. Para calon tamu sudah melakukan reservasi sejak jauh hari. Sebanyak 269 kamar selalu terisi penuh hingga Selasa (2/1/2018) kemarin. “Sampai hari ini masih sekitar 75-80 persen karena liburan anak sekolah lebih panjang, sampai besok Jumat,” ungkap Precy.

Advertisement

Precy mengatakan, jamuan makan malam menyambut kedatangan tahun baru 2018 pun berlangsung meriah dan ramai. Hotel bintang lima itu sengaja memilih seniman lokal ketimbang artis terkenal untuk menggaet tamu. Para tamu juga antusis karena mendapatkann pengalaman berbeda melalui acara pasar seni.

Advertisement
Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif