SOLOPOS.COM - K.H. Muhammad Yusuf Chudlori (nujateng.com)
Pilkada 2018, dari PKB segera menentukan sikap dalam Pilgub Jateng.
Semarangpos.com, SEMARANG – Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) segera menentukan sikap atau konstelasi politik dalam menghadapi Pilkada atau Pilgub Jawa Tengah (Jateng) 2018. Akan bergabung ke kubu PDI Perjuangan atau Gerindra dan PAN, bakal ditentukan PKB akhir pekan ini.
“Saat ini kami sedang melakukan istikharah. Setelah itu kami akan melihat peta politik di lapangan. Semoga dalam satu [Jumat, 5 Januari 2018] atau dua hari [Sabtu, 6 Januari 2018] ke depan, sudah bisa diumumkan [diputuskan],” tutur pria yang akrab disapa Gus Yusuf itu saat dihubungi Semarangpos.com, Kamis (4/1/2017).
Gus Yusuf mengaku PKB tidak bisa maju mengusung calon sendiri pada Pilgub Jateng 2018. Hal itu dikarenakan PKB hanya memiliki 13 kursi di DPRD Jateng atau kurang tujuh kursi dari syarat yang ditentukan Komisi Pemilihan Umum (KPU).
Dengan kondisi itu, praktis PKB harus berkoalisi dengan partai atau poros lain dalam Pilgub Jateng. Partai yang didirikan para kiai Nahdlatul Ulama (NU) itu dihadapkan pada tiga pilihan, yakni bergabung dengan poros PDIP, Gerindra-PAN-PKS, atau membentuk poros sendiri bersama Golkar dan PPP.
“Semua kemungkinan itu bisa saja terjadi. Kami akan melihat peta kekuatan [politik] seperti apa. Bisa jadi kami gabung ke PDI, ke Gerindra, atau bikin poros baru. Yang pasti, selama ini kami sudah menjalin komunikasi politik dengan partai lain,” beber pimpinan Pondok Pesantren (Ponpes) API Magelang itu.
Sementara itu, disinggung kabar Cagub Gerindra-PAN-PKS, Sudirman Said, yang ingin menggandengnya sebagai pendamping atau calon wakil gubernur (cawagub) di Pilgub Jateng, Gus Yusuf enggan berkomentar panjang lebar. Ia mengaku semuanya tergantung keputusan partainya.
“Saya ini kader PKB, jadi semuanya tergantung sama keputusan atau rekomendasi partai. Apa saya akan maju atau tidak di Pilgub Jateng, biar DPP [Dewan Pimpinan Partai PKB] yang memutuskan,” tegas Gus Yusuf.
KLIK dan LIKE di sini untuk lebih banyak berita Semarang Raya